KEDU SELATAN, PERHUTANI (23/05/2023) | Pesona Wisata Alam Menganti hasil kolaborasi Perhutani Group, Masyarakat Desa Karangduwur serta stakeholder terkait, Selasa (23/05).

Wisata alam pantai berbukit dengan pesona panorama laut selatan ini, berada di wilayah desa Karangduwur kecamatan Ayah kabupaten Kebumen propinsi Jawa Tengah. Dari pusat kota Kebumen kurang lebih 43 kilometer ke arah barat daya. Jika dijangkau dari Yogyakarta bisa ditempuh lewat jalan Daendels yakni melewati kabupaten Kulon Progo (Wates), lanjut arah pantai Suwuk nanti akan terdapat petunjuk arah menuju Pantai Menganti sedangkan dari arah Purwokerto sebelum Gombong ada gapura menuju Goa Jatijajar terus ikuti petunjuk arah, atau ikuti aplikasi maps. Perjalanan dari New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Yogyakarta hanya dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam berkendara.

View yang bisa dinikmati pengunjung antara lain hamparan pasir putih, Tebing Bidadari setinggi 50 meter, hamparan bukit Sigatel, bangunan Mercusuar peninggalan sejarah, Lembah Menguneng, Goa Sarang Burung Walet, serta Tempat Pelelangan Ikan. Sebagai informasi bahwa Pantai Menganti berdekatan dengan Pantai atau wisata lainnya yang tidak kalah menarik diantaranya Pantai Logending, wisata alam Buki Hud, Pantai Pecaron, Pantai Watu Bale, Sawangan Adventure, Pedalen dan lokasi-lokasi wisata lainnya. Wisata-wisata ini berada dalam kawasan karst Karang bolong-Karang Sambung Kebumen dimana memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, Usep Rustandi melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Agroforestry dan Ekowisata Tri Djatmanto menyampaikan bahwa pantai Menganti masuk dalam kawasan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan, KPH Kedu Selatan.

“Sedangkan pengelolaannya oleh Perhutani Econic atau Perhutani Alam Wisata (Palawi) bersama Mayarakat Desa Hutan (MDH) Karang duwur yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sengkuyung Makmur desa Karang duwur. Perhutani bertugas sebagai fungsi pengawasan hutan, dimana dalam pengelolaan wisata tetap menerapkan kaidah pengelolaan wisata alam dikawasan hutan diantaranya tidak mengubah bentang alam, tetap menjaga kehidupan habitat flora dan fauna yang hidup didalamnya, namun tetap dapat memberikan manfaat ekonomi bagi semua yang terlibat pengelolaannya. Mari bekerja bersama kelola hutan ini agar bermanfaat untuk semua serta anak cucu kita,” jelasnya.

Supervisor Site Gombong Selatan Palawi (Perhutani Econiq), Tulus Santoso, menyampaikan terimakasih atas sinergi Perhutani KPH Kedu Selatan, Perhutani Econiq, LMDH Sengkuyung Makmur serta semua stake holder yang terkait didalamnya. “Dan syukur alkhamdulillah di bulan April kemarin Wisata Alam Pantai Menganti bisa menyedot wisatawan kurang lebih 127.000 pengunjung,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Aas

Copyright©2023