BUMNTODAY.COM (8/5/2017) | Pabrik Gula Asembagoes di Situbondo, Jawa Timur, mulai direvitalisasi. Targetnya, kapasitas gilingnya meningkat dari 3.000 ton per hari atau Ton Cane per Day (TDC) menjadi 6.000 TDC.
“Dengan peningkatan kapasitas giling menjadi 6.000 ton per hari, tentu peralatannya lebih modern. Sehingga rendemennya akan lebih tinggi. Diharapkan juga peningkatan kapasitas ini bisa menghasilkan listrik 10.000 Mega watt,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam acara peletakan batu pertama revitalisasi PG Asembagoes, Senin (8/5/2017).
Rini berharap semua petani di Situbondo semakin terdorong menanam tebu, untuk mengimbangi peningkatan kapasitas giling yang ada di PG Asembagoes. Pimpinan PG Asembagoes pun diminta untuk lebih mendorong petani tebu, melalui pembinaan dan pelatihan.
“Sehingga masyarakat yang mempunyai lahan mau menanam tebu lebih banyak. Karena dengan peningkatan kapasitas giling ini, tentunya dibutuhkan tebu dua kali lipat dari tahun kemarin,” ucapnya.
Menurut Rini, lahan-lahan di Situbondo memiliki potensi yang bagus dan sangat kondusif untuk tanaman tebu. Dia mengaku dapat laporan bahwa ada sebagian lahan milik Perhutani yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk menanam tebu, meski sekarang kondisinya membutuhkan aliran air.
Ini mungkin juga bisa dimanfaatkan untuk membuat program kerja sama antara PG dengan Perhutani, dan juga pondok-pondok pesantren untuk meningkatkan tanaman tebu di Situbondo.
“Kalau ke depan semakin banyak yang bersemangat menanam tebu, kalau perlu di Situbondo ini kita akan bangun pabrik gula baru dengan kapasitas yang sama. Tolong ini bisa dikasih tahu ke bapak bupati,” tegas Rini.
Sumber : bumntoday.com
Tanggal : 8 Mei 2017