Perhutani Polisi Hutan Berikan Materi Kelestarian Hutan kepada Siswa TK Tunas Rimba Saradan |

SARADAN, PERHUTANI (23/10/2023) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) melalui wakilnya Noor Imanuddin memberikan edukasi tentang menjaga kelestarian hutan kepada sejumlah peserta didik, siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Rimba Saradan, yang dirangkai dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) bertempat di area sekolah TK Tunas Rimba Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Minggu (22/10).

Dalam sambutannya di depan anak-anak, orang tua murid serta para Guru TK Tunas Rimba Wakil Administratur Perhutani Saradan Noor Imanuddin beserta jajaran Polhut Mobile memberikan pengetahuan tentang hutan dan pentingnya menjaga kelestarian hutan, serta mengenalkan profesi petugas Polisi Kehutanan (Polhut) dan apa saja tugasnya sehari-hari.

“Hutan adalah suatu hamparan yang didominasi oleh pepohonan bersama ekosistem didalamnya yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hutan harus dijaga kelestariannya agar tidak menimbulkan kerusakan alam seperti bencana banjir, tanah longsor, erosi dan lain sebagainya. Hutan merupakan sumber kehidupan untuk masyarakat sekitarnya juga sebagai penghasil oksigen yang sangat penting untuk kehidupan kita,” kata Noor Imanuddin memaparkan.

”Dalam menjaga kelestarian hutan dibutuhkan pengetahuan dan peran serta anak-anak mulai sejak dini, sehingga nanti setelah dewasa akan timbul rasa, untuk mencintai akan keberadaan hutan serta mau menjaga dan melestarikan hutan,” tambah Noor Imanudin.

Di tempat yang sama Guru TK Tunas Rimba I Saradan Ribut Retnowati mengaku senang dengan peran serta Perhutani dalam memberikan materi dan pengetahuan tentang hutan kepada anak-anak siswa TK Tunas Rimba I Saradan, selanjutnya peserta didik diajak naik mobil dinas Polhut Mobil berkeliling di komplek Tempat Penimbunan Kayu Saradan.

”Atas nama Guru pengajar siswa TK Tunas Rimba I Saradan, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan edukasi pengetahuan dan fungsi hutan kepada anak-anak. Semoga hal ini dapat menambah pengetahuan bagi anak-anak dan dapat bermanfaat untuk bekal ketika dewasa,” ujar Ribut Retnowati menjelaskan. (Kom-PHT/Srd/Swn)