INILAH.COM, Bandung – Hewan primata Owa Liar akhirnya dilepasliarkan di Hutan Lindung Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, Kamis (27/3/2014). Pelepasliaran tersebut mendapat sambutan baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Wawan Ridwan yang hadir dalam pelepasan tersebut memberikan apresiasi pelepasliaran hewan primata tersebut. Owa yang dilepasliarkan satu keluarga bernama Bom-Bom, Jowo, Yani, dan Yudi.
“Pelepasliaran Owa Jawa ini menjadi salah satu bukti adanya kesadaran dan langkah nyata bagi kita semua dalam upaya rehabilitasi dan konservasi fauna. Selain itu sebagai momentum dari wujud tanggung jawab kita dalam pelestarian keanekaragaman hayati khususnya di Jawa Barat,” tutur Wawan.
Owa Jawa merupakan jenis primata yang tidak berekor dari keluarga Owa (Famili Hylobatidae) yang ditemukan di Pulau Jawa dan terancam punah. Hutan hujan tropis Pulau Jawa yang menjadi tempat hidupnya semakin berkurang drastis di bawah tekanan pembangunan dan pertumbuhan populasi manusia yang semakin meningkat.
Maka dari itu, kawasan hutan lindung Gunung Malabar dipilih sebagai tempat pelepasliaran Owa Jawa setelah melalui serangkaian survei kelayakan habitat untuk memastikan ketersediaan pohon pakan dan keamanannya. Kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani tersebut diharapkan dapat menjadi rumah yang aman bagi Owa Jawa di tengah maraknya ancaman perburuan dan kerusakan di Pulau Jawa saat ini.
Wawan berharap upaya pelestarian terhadap ancaman populasi dan habitatnya karena Owa jawa merupakan satwa endemik Pulau Jawa yang penyebarannya sangat terbatas.
“Harus ada proses penyadaran bagi masyarakat untuk tidak memperdagangkan, memburu, dan memelihara Owa Jawa,” tutupnya. [rni
Sumber  :   www.inilahkoran.com
Tanggal  :   27 Maret 2014