BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (25/08/2022) |  Guna mendorong pertumbuhan Usaha Menengah dan Mikro (UKM) serta bisnis digital, Perhutani mendukung Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah membangun heterospace di Banyumas. Kick Off pembangunan Heterospace dilaksanakan di Kantor Eks Bakorwil III Jl Gatot Subroto Purwokerto, Selasa (23/08).

Mengawali program tersebut Dinkop UKM Jateng melakukan sosialisasi dengan dihadiri sejumlah pihak baik swasta, pemerintah, BUMN, dan BUMD.

Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Koperasi UKM Propinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati, Administratur KPH Banyumas Timur Cecep Hermawan, Heterospace Agung Pambudi, jajaran perwakilan Pertamina Semarang, Bank Jateng, KAI DAOP 5, BRI, BPKAD, Kimia Farma, Askrindo, Bank Mandiri, FEB Universitas Sudirman, PT Krida Karya, ASABRI, Balatkop, Pegadaian, Dinas PU BMCK, CV Soni Jaya, PT KIW, PT BPR BKK Purwokerto, serta pengusaha dan wiraswasta.

Administratur KPH Banyumas Timur, Cecep Hermawan mengatakan kehadiran Perhutani dan BUMN lain merupakan bentuk kolaborasi bersama Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung pertumbuhan Usaha Menengah dan Mikro (UKM) serta bisnis digital.

“Perum Perhutani turut berpartisipasi dengan bantuan biaya Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) untuk pembangunan heterespace. Semoga hal ini mampu meningkatkan promosi industrialisasi inklusif dan berkelanjutan serta meningkatkan  lapangan kerja dari produk domestik,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi UKM Propinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati menyampaikan, melalui program ini Pemerintah ingin memberikan ruang untuk anak muda Jateng agar saling berkolaborasi dan berkarya bersama. Tentunya guna menyelesaikan persoalan yang ada di sekitar dengan berbagai terobosan digital.

“Seperti diketahui, Jateng memiliki co-working space yang bernama Heterospace di UKM Center Banyumanik Semarang. Ruang ini menciptakan serta memberdayakan bisnis rintisan dan UKM untuk melek digital agar bisa go global,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ema menjelaskan Heterospace digambarkan sebagai ruang kolaborasi untuk berbagai pelaku industri kreatif dan UKM.

Rencana pembangunan Heterospace selanjutnya yakni di Banyumas dengan memanfaatkan Gedung eks-Bakorwil di Jalan Jenderal Gatot Subroto atau di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto.

“Heterospace di Banyumas ini lebih besar atau berupa creative hub yang memiliki Coworking Space, Market Space dan Coliving Space sehingga orang bisa tinggal, belajar, bekerja dan berolahraga di sana. Heterospace diharapkan akan menciptakan lebih banyak lagi bibit-bibit calon entrepreneur di Jateng sehingga semakin banyak tumbuh industri,” pungkas Ema. (Kom-PHT/Byt/Rhm)

Editor : Aas

Copyright©2022