TARAKAN, INHUTANI I (20/9/2023) | PT Inhutani I Divisi Regional Kalimantan Utara terima kunjungan Wakil Wali Kota Tarakan beserta jajaran selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tarakan bertempat di Kantor Inhutani I Divisi Regional Kalimantan Utara, Senin (19/9).
Dalam kunjungannya Pemerintah Kota Tarakan menyampaian Program “Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting” yang berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Tahun 2023, prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Utara turun menjadi 22,1% dari 27,5%, saat ini terdapat 3.707 balita yang mengalami stunting. Kota Tarakan sendiri ada 683 balita stunting berdasarkan data EPPGBM Bulan Timbang Februari 2023.
Disampaikan oleh Effendhi Djuprianto sebagai Wakil Wali Kota Tarakan bahwa Indonesia cerdas salah satunya adalah menurunkan kemiskinan dan Stunting Zero, mohon dukungan dari PT Inhutani I dalam Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting khususnya di Kota Tarakan, harapan pemerintah Kota Tarakan pada tahun 2023 dapat menurunkan angka stunting di angka 8-10%,” ujar Effendhi.
Sementara itu Musa Tangjongan sebagai Koordinator Satgas Prov Kaltara menyampaikan bahwa sinergitas lintas sektoral dalam hal Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Utara sangat bermanfaat, “Kita perlu bersinergi demi kelangsungan hidup, tumbuh kembang anak di Indonesia khususnya di Wilayah Kalimantan Utara,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Dedi Irawanto selaku Kepala PT Inhutani I Divisi Regional Kalimantara Utara menambahkan bahwa PT Inhutani I akan mendukung program “Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting” di Kalimantan Utara khususnya di Kota Tarakan, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Inhutani I Divre Kaltara. (Kom-Iht1/Kaltara/MN_ES)
Editor : Ywn
Copyright©2023