MADIUN, PERHUTANI (6/7/2021) | Destinasi wisata yang berada wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun ditutup sementara dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),  hal itu disampaikan Administratur KPH Madiun Imam Suyuti di kantornya pada Senin (5/7).

Imam Suyuti mengatakan, Perhutani akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terlebih varian baru dari virus tersebut sangat cepat menular.

“Penutupan wisata ini demi keamanan dan kemaslahatan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 yang melonjak di wilayah Kabupaten Madiun dan Ponorogo,” ujar Imam.

Imam menjelaskan bahwa penutupan Wisata di seluruh wilayah Perhutani sudah sesuai dengan instruksi Pimpinan Perhutani, baik Kantor Pusat Jakarta dan Divisi Regional Jawa Timur, termasuk  juga peraturan dan kebijakan Pemerintah Pusat maupun Daerah,  terutama pada dua Kabupaten tersebut yang masuk kategori zona merah.

“Kami lakukan penutupan sementara sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, semoga pandemi cepat berakhir agar perekonomian masyarakat dapat berjalan normal kembali,” tutupnya.

Sementara itu Wahyu Widodo selaku Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Subur Lestari Desa Badegan Ponorogo, yang juga sebagai pengelola obyek wisata ‘Bukit Soeharto’ di Badegan Ponorogo menyampaikan bahwa dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19, pihaknya sangat setuju dan mendukung penuh dengan adanya penutupan sementara wisata-wisata yang ada di kawasan hutan yang dikelola  Perhutani.

“Kesehatan dan keselamtan kami sebagai pengelola wisata dan para pengunjung menjadi yang utama,” katanya. (Kom-PHT/Mdn/Ydi)

Editor : Ywn

Copyright©2021