JAWAPOS.COM (11/01/2022) | Boyolali daerah utara menjadi langganan kekeringan tiap tahunnya. Keprihatinan tersebut menggerakkan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Taman Anak (TA) Al Hidayah di Kalitlawah, Desa Ngaren, Boyolali menanam bibit pohon. Lokasinya di hutan milik Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Telawa.

105 siswa MI dan TA Al Hidayah menyambut antusias kegiatan penanaman di hari sejuta pohon sedunia. Mereka antusias memilih bibit tanaman yang akan ditanam. Satu anak mendapat satu bibit pohon dan berkewajiban memantau perkembangan tanaman tersebut.

Ketua Yayasan Madin Al Hidayah Nurul Muttaqin Joko Susilo mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder. Salah satunya DLH dan komunitas Boygreen yang menyediakan bibit tanaman. Tiap siswa diizinkan mengambil satu jenis bibit pohon. Setelahnya mereka diminta menanam di lokasi milik Perhutani.

”Boyolali utara kan sering kekurangan air saat kemarau. Maka kami juga memberi kisi-kisi pada anak-anak untuk menanam pohon di lokasi yang strategis. Yakni menanam pohon di dekat sumber air untuk membantu mengikat air tanah, di lokasi rawan longsor dan di pinggir-pinggir sungai yang rawan erosi,” jelasnya, kemarin (10/1).

Tak berhenti pada penanaman pohon, siswa wajib memantau perkembangannya. Pada minggu pertama setelah penanaman siswa mengirimkan foto untuk laporan ke wali kelas. Apakah tanaman hidup serta tumbuh subur dan lokasi penanaman sesuai kisi-kisi yang diberikan. Lalu dua minggu setelahnya atau sebulan setelahnya dicek kembali kondisi tanaman.

”Jika sebulan itu tanaman tetap hidup berarti aman. Kemudian kami akan memberi reward pada anak-anak yang berhasil menanam di tempat yang ada di kisi-kisi dan kondisi tanaman tumbuh. Setelahnya, mungkin satu dua tahun kita cek lagi. Dan kami siap memberikan reward pada anak-anak agar semangat menjaga alam,” katanya.

Siswi kelas I MI, Atifah mengaku senang mendapat bibit pohon alpukat. Dia berencana menanam di kebun rumahnya.

”Senang bisa dapat pohon alpukat. Nanti saya tanam dan dipantau perkembangannya. Semoga bisa hidup,” katanya. (rgl/adi/dam)

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 11 Januari 2022