Perhutani Rayakan Hari Buruh Secara Positif, Perhutani Bandung Selatan Bagi Bibit Gratis Kepada Masyarakat |

BANDUNG, PERHUTANI (02/05/2025) | Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025 diperingati secara sederhana namun bermakna oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan. Kegiatan berlangsung di kantor KPH Bandung Selatan pada Rabu (30/04) dan diisi dengan aksi nyata kepedulian lingkungan, yaitu pembagian bibit pohon gratis kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Pembina Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Serikat Karyawan (Sekar) Perhutani KPH Bandung Selatan, Mulia Ganjar Santosa, yang juga menjabat sebagai Wakil Administratur Wilayah Barat, mewakili Administratur sekaligus Ketua Pembina Sekar. Turut hadir Ketua DPD Sekar Gun Gun Gumilar, Sekretaris DPD Sekar Zamil Abdul Aziz, para karyawan Perhutani, serta siswi Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari SMKN 1 Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Mulia Ganjar Santosa menyampaikan bahwa peringatan May Day ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, tidak hanya di internal Perhutani, tetapi juga kepada masyarakat luas.

“Semoga peringatan May Day tahun ini membawa semangat baru bagi para tenaga kerja untuk semakin peduli terhadap lingkungan. Pembagian bibit pohon kepada masyarakat adalah salah satu wujud nyata kontribusi kami dalam mendukung pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ketua DPD Sekar, Gun Gun Gumilar, juga menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional kepada seluruh pekerja. Ia menambahkan bahwa tema yang diusung, “Wujudkan Generasi Tenaga Kerja Sadar Lingkungan,”mencerminkan komitmen Sekar dalam membentuk kesadaran lingkungan di kalangan karyawan dan generasi muda.

“Isu lingkungan menjadi perhatian global. Melalui pembagian bibit dan pelibatan siswa PKL, kami berharap semangat pelestarian lingkungan ini terus mengakar di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Sekretaris DPD Sekar, Zamil Abdul Aziz, menambahkan bahwa keterlibatan siswa PKL dalam kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan sejak dini.

“Mereka adalah calon tenaga kerja masa depan. Dengan terlibat langsung, mereka dapat memahami pentingnya kontribusi terhadap lingkungan dalam setiap aktivitas,” tuturnya. (Kom-PHT/Bds/ES)