BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (11/11/2025) | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Diskusi Publik dan Doa Bersama bertema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, bertempat di Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo, Senin malam (10/11).

Kegiatan ini diinisiasi oleh RKBK Banyuwangi sebagai upaya memperkuat silaturahmi, sinergitas, dan kondusifitas antarinstansi, sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme, semangat kepahlawanan, serta harmoni lintas agama dan sosial di Banyuwangi.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Pemkab Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Kejari, Lanal, Kodim 0825, FKUB, Perhutani Banyuwangi Selatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, serta sejumlah media dan LSM.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada RKBK Banyuwangi atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, momentum Hari Pahlawan menjadi refleksi penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan menjaga kondusifitas wilayah, termasuk di sekitar kawasan hutan.

“Kami menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Refleksi Hari Pahlawan bukan hanya mengenang jasa para pejuang, tetapi juga meneladani semangatnya dalam menjaga persatuan dan harmoni. Perhutani berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, dan seluruh stakeholder untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan pentingnya menjaga tiga pilar utama dalam membangun keharmonisan di lapangan, yaitu koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi.“Kami berharap seluruh pihak dapat terus bersinergi dalam menjaga kondusifitas kawasan hutan, memperkuat komunikasi sosial, dan mendukung program pemerintah seperti ketahanan pangan melalui pola tumpangsari di lahan hutan. Prinsipnya, hutan lestari, masyarakat sejahtera,” tambahnya.

Sementara itu, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wadah memperkuat rasa persatuan dan semangat kebangsaan. “Kegiatan ini menjadi refleksi penting untuk menjaga kerukunan dan keamanan di Banyuwangi. Kami berkomitmen menjaga kondusifitas wilayah, memerangi narkoba, serta mendukung program ketahanan pangan bersama Perhutani dan pemerintah daerah,” tegasnya.

Bupati Banyuwangi yang diwakili Asisten Pemerintahan Pemkab Banyuwangi, M.Y. Bramuda, turut menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. “Momentum Hari Pahlawan harus menjadi inspirasi untuk membangun generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan siap menghadapi tantangan global. Mari teruskan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi publik lintas sektor dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Moh. Ikrom, tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat setempat. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor:Lra
Copyright©2025