TRIBUNNEWS.COM (06/04/2019) | Bandung Barat memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah terutama di wilayah Lembang.

Para pencinta wisata alias traveler kini bisa menikmati segarnya air di Curug Layung yang letaknya berada di tengah hutan yang masuk dalam kawasan Perhutani KPH Bandung Utara.

Berada di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, Curug Layung ini masuk dalam wilayah Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat.

Pengunjung untuk dapat menuju curug atau air terjun ini mesti berjalan kaki sepanjang 500 meter melewati hutan pinus dan perkebunan teh Sukawana sambil disuguhkan pemandangan Gunung Tangkubanparahu.

Petugas Perum Perhutani KPH Bandung Utara, Yopi Nugraha mengungkapkan objek wisata Curug Layung dibuka sejak 2014.

Selama dua tahun ini kunjungan para wisatawan meningkat yang tujuannya kebanyakan untuk menghabiskan waktu santai dan liburannya di Curug Layung.

Bagi wisatawan yang berasal dari Kota Bandung untuk menuju ke lokasi ini bisa melalui Jalan Setiabudi dan masuk ke Jalan Cihideung (depan Terminal Ledeng).

Sedangkan dari arah Cimahi, wisatawan bisa melalui Jalan Kolonel Masturi menuju Kecamatan Cisarua.

“Tepatnya dari Gapura Komando (Dusun Bambu) masuk terus ke arah utara sekitar 500 meter. Mobil pun bisa masuk,” katanya.

Luas area wisata itu memiliki luas 10 hektare.

Hanya dengan mengeluarkan biaya Rp 10 ribu tiket masuk, pengunjung bisa mendapatkan fasilitas camping ground, musala, toilet, dan sungai dengan air terjun yang segar.

“Pengunjung yang sudah datang ke sini itu suka ketagihan dengan datang kembali saat punya waktu luang. Karena mereka merasakan udara sejuk dan bikin rileks,” ujarnya.

DI kawasan wisata Curug Layung ini pun, pengelola telah melengkapi dengan spot-spot foto yang instagramable.

Ada 10 pilihan spot foto, seperti tangan dewa, perahu terbalik, bukit cinta, kayu putih, hingga Sangkuriang.

Tak hanya itu, berbagai ornamen yang terbuat dari limbah plastik pun hadir menjadi karya daur ulang yang membuat unik untuk backround foto.

Di bagian depan pun terlihat adanya tumpukan botol plastik yang ditata cantik membentuk tulisan ‘Wisata Alam Curug Layung Camp’.

“Spot ini masih baru, awalnya kami sedikit kewalahan dengan banyaknya botol plastik air mineral yang dibuang para pengunjung. LMDH Kertawangi kemudian mengubah sampah menjadi spot-spot foto,” ujarnya. (m nandri prilatama)

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 6 April 2019