CIAMIS, PERHUTANI (3/5) – Beragam sajian rekreasi tersuguh di area wisata alam satu ini. Panorama alamnya dapat dinikmati semua kalangan usia. Dalam semilir angin di bawah rindang pepohonannya. Situ Mustika, demikian lokasi piknik ini, bisa dipilih untuk melepas penat, berekreatif, menikmati keasrian alam.
Objek Wisata Situ Mustika terletak di Kawasan Perhutani Petak 54.b RPH Gadung BKPH Banjar Utara KPH Ciamis atau secara Administratif di Desa Purwaharja Kecamatan Purwaharja, 1 km ke arah barat dari alun- alun Kota Banjar.
Danau atau Situ yang mempunyai luas 3,5 hektar ini terbangun tahun 1960 di blok Cicapar, saat itu berfungsi untuk menampung cadangan air. Di awal pembuatannya, kondisi masyarakat sekitar sering kesulitan air. Termasuk dirasakan hingga area Rumah Sakit Banjar. Sampai kemudian sikap tokoh, sekalangan masyarakat dan aparatur kehutanan kala itu berembuk untuk membuat situ. Terwujudlah danau, dengan debit air yang tidak pernah kekurangan hingga, sekalipun musim kemarau panjang.
Di lokasi ini, seperti banyak dilakukan pengunjung, tepat untuk aktivitas rekreasi, sight seaching (penelusuran pemandangan), dan refreshing dengan suguhan panorama alam. Ada sekalangan lainnya yang menjadikan tempat praktik penelitian, outbound, camping, mancing, sampai unjuk ketangkasan domba.
Tak kalah banyak pengunjung usia remaja. Lainnya, para maniak mancing, penggemar ketangkasan domba, dan siswa/mahasiswa. Beberapa fasilitas umum bagi pengunjung tersedia, mulai toilet, shelter, tempat duduk, jalan trap, tempat parkir, gajebo, mushola, dan lapangan pamidangan (seni ketangkasan) domba.
Pandangan adem bisa tertuju pada rindang pepohonan. Di hampir setiap pohon diberi papan nama sesuai nama jenisnya/bahasa latinnya. Seperti terpampang, pohon kiburahol (stesleche carpus), damar (agathis alba), angsana (pterocarpus indicus),dll. Jenis lainnya, ribuan pohon jati, mahoni, pinus cukup menghijau.
Air situ ini, mengalir sampai kini ke pemukiman penduduk di sekitarnya. Memenuhi kebutuhan pengairan areal pertanian. Di dalam situ seliweran ikan mujair, nilem, emas, tawes dan lele, banyak jadi buruan para pemancing. Masih di lokasinya, setiap tahun rutin ada kontes seni ketangkasan domba. Paguyuban Domba Kota Banjar, biasa jadi motor unjuk ketangkasan ternak itu.(Kom-PHT/Cms/Aan)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015