MADIUN, PERHUTANI (02/07/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Madiun menyelenggarakan Jambore Daerah ke-VIII Tahun 2023, yang dikuti tidak kurang 10.000 peserta dari berbagai Saka di Madiun, dengan mengangkat tema “Membentuk Pramuka Madiun yang Religius Tangguh dan Berkarakter Pancasila” bertempat di Bumi Perkemahan (Buper) Kresek, Petak 297 A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wungu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dungus, masuk wilayah Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (02/07).

Bupati Kepala Daerah Tingkat II Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengapresiasi seluruh lembaga/instansi Pemerintah yang telah berpartisipasi pada Jambore Daerah tahun ini termasuk didalamnya Perhutani dengan Sakawanabaktinya.

“Tujuan dari pramuka itu sendiri adalah membentuk kepribadian yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan menjunjung nilai-nilai luhur dari Pancasila, sekaligus meningkatkan sumberdaya manusia yang ada di Kabupaten Madiun yang handal di era digitalisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Administratur Perhutani Madiun melalui Edi Bambang S., Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perushaan dalam keteranganya mengatakan, bahwa pramuka sebagai wadah bagi generasi penerus bangsa untuk mengasah potensi yang dimiliki sekaligus melatih mental sehingga nantinya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, katanya.

“Kegiatan seperti ini merupakan wujud rasa tanggung jawab untuk membentuk karakter anak bangsa sekaligus menambah wawasan ke-depanya, yang nantinya kita harapkan menjadi anak yang berguna bagi Nusa Bangsa dan agama,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdn/Ebs)

Editor : Uan
Copyright © 2023