TASIKMALAYA, PERHUTANI (22/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menghadiri apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di halaman Kantor Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (22/10).
Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Forkopimcam Taraju, para kepala desa, tokoh agama, santri dari berbagai pesantren, serta Lembaga Pendidikan Islam di wilayah setempat. Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” yang menggambarkan semangat santri dalam menjaga kemerdekaan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta berkontribusi dalam membangun peradaban yang maju dan berkelanjutan.
Perhutani KPH Tasikmalaya melalui Asper/KBKPH Taraju, Fajar Wahyudi, dan jajarannya turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap nilai religius, nasionalisme, serta peran aktif santri dalam menjaga harmoni sosial dan lingkungan.
Administratur/KKPH Tasikmalaya melalui Asper/KBKPH Taraju, Fajar Wahyudi, menyampaikan bahwa semangat santri sejalan dengan nilai-nilai Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dan mengabdi untuk negeri. “Santri adalah teladan dalam hal disiplin, keikhlasan, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini juga yang kami pegang dalam menjalankan tugas menjaga kelestarian hutan. Perhutani siap bersinergi dengan pondok pesantren dan masyarakat sekitar hutan dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Taraju Dedi Herniawan, dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk Perum Perhutani, yang turut memperkuat semangat kebersamaan dalam momentum Hari Santri Nasional.
Apel ditutup dengan pembacaan ikrar santri dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh ulama setempat. Melalui peringatan ini, diharapkan peran santri terus berkembang, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah Taraju dan sekitarnya.
(Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor : EM
Copyright@2025