JAKARTA, PERHUTANI (18/12) | Presiden Joko Widodo menganugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Pendonor Darah Sukarela 100 kali kepada 893 orang dari 26 provinsi, salah satunya karyawan Perum Perhutani, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat.
Adalah Eko Sulistio Wahyudi (42), karyawan Perum Perhutani yang bertugas di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, Divisi Regional Jawa Timur yang mendapatkan Satyalancana Kebaktian Sosial tersebut.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada para pendonor darah yang telah 100 kali menyumbangkan darahnya untuk semua orang yang membutuhkannya.
“Teladan donor darah sukarela perlu diikuti oleh seluruh warga bangsa karena dengan tetesan darah yang dimilikinya dapat memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kehidupan orang lain yang membutuhkan”, demikian Jokowi.
Menurut Jokowi, ini merupakan tindakan kemanusiaan yang tidak ternilai serta merupakan penegasan akan arti penting persaudaraan, solidaritas, soliditas dan kepedulian terhadap sesama, juga meneguhkan kembali arti kesetiakawanan.
“Tindakan kemanusiaan seperti ini tidak ternilai harganya, sehingga pantaslah saudara-saudara disebut sebagai pejuang kemanusiaan”, imbuh Jokowi.
Acara penganugerahan dihadiri oleh para anggota PMI, pendonor yang telah menyumbangkan darahnya 100 kali atau lebih, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Agraria Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan.(Kom-PHT/Mjk/ESW)
Editor: Soe
Copyright©2015