Richard Joost Lino terbang dari Jakarta menuju Ambon, Maluku. Tepat di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada Senin (20/5) kemarin, Lino pulang kampung ke Amahai, Kecamatan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah.

Direktur utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II ini punya misi khusus yaitu mengajar siswa-siswi SMA di tanah kelahirannya itu. Sekitar 700 orang yang duduk di jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikerahkan untuk mengajar di sekolah jenjang SD-SMA pada momen Hardinkas. “Untuk menginspirasi para pelajar,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, beberapa hari lalu.

“Siswa dari 18 SMA se-Kecamatan Pulau Seram dikumpulkan di sana,” kata Lino yang sejak 2008 dipercaya memimpin Indonesia Port Corporation (IPC), nama baru Pelindo II, kepada INDOPOS, kemarin. “Saya tekankan kepada para siswa, jadilah wiraswasta. Jangan mau jadi pegawai. Dengan begitu mereka kelak akan lebih dihargai,” kata Lino.

Dia juga mengajak ribuan pelajar menggantungkan cita-cita setinggilangit Janganmentang-mentang berada di pulau terpencil, terus minder. Sambutan hangat juga diterima Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba di kampung halamannya di Makassar. Pagi hari dia mengajar di SMANegeri 1 Makassar. Kemudian sore harinya dia ditunggu ribuan siswa SMA se-Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Butuh waktu perjalanan darat sekitar 2 jam dari Makassar menuju Maros. Sattar pun hams mengajar sampai malam di Maros. Rupanya tak hanya para siswa yang berkumpul di sana, melainkan juga guru-guru, pegawai dinas pendidikan, hingga anggota DPRD Maros Kepada ribuan siswa, Sattar menyarankan agar sepulang sekolah jangan banyak tidur atau main. Akan lebih balk jika walctu luang di luar sekolah digunakan untuk bekerja atau memulai usaha. Itu penting sebagai cara menempa diri dan mencari pengalaman.

Direktur Utama Perum Jaminan Kredit Indonesia Diding S. Anwar mengaku terhenyak ketika seorang siswa memintanya bercerita tentang kenakalan yang pernah dia lakukan di waktu muda. “Mohon diceritakan kenakalan bapak,” kata Diding menirukan pertanyaan seorang siswa kepadanya.

Mendapat permintaan demikian, tentu saja Diding menasehati para siswa agar menghindari kenakalan. Mantan dirut Jasa Raharja ini mengajar di SMA Negeri 1 Purwakarta, Jawa Barat Dulu, dia sekolah di SMA itu. “Saya menikmati momen mengajar ini, sekalian bernostalgia: ujar Ending.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin dalam keterangannya mengatakan, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang memiliki kemauan dan karakter yang kuat, seperti yang telah ditunjukkan oleh Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr. Sutomo dan Dr Cipto Mangunkusumo saat membentuk organisasi kepemudaan Boedi Oetomo 105 tahun yang lalu.

Tanpa karakter dan kemauan yang kuat, sulit bagi seorang pemimpin untuk menjadi role model dan inspirasi bagimasyarakat atau bawahan dalam bekeja. “Nilai-nilai inilah yang senantiasa kami tanamkan pada seluruh karyawan di Bank Mandiri dalam berkarya untum memakmurkan Indonesia,” ungkap Budi kepada sekitar 100 siswa SMK Adi Sanggoro Bogor, kemarin (20/5).

“Antusiasme para siswa-siswi di SMAN 24 Jakarta sangat besar, padahal saya hanya mengisahkan perjalanan karir dan pengalaman saya saja selama ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko setelah mengajar di SMAN 24 Jakarta, Senin (20/5).

Kata Tri, apayang diceritakan itu cukup memotivasi para pelajar. Menurutnya, siswa-siswi di sekolah membutuhkan motivator yang bisa memberikan mereka inspirasi positif yang nyata untuk menjadi seseorang yang ‘good for something”Bukan seorangyang good for nothing Mereka di masadepan hams bisa menjadi ‘sesuatu,’ baik untuk dirinya maupun orang lain,” harapnya.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengajar di SMA 8 Malang Jawa Timur. Sebelumnya, Nur mengatakan, dia bakal banyak memberikan suntikan motivasi kepada para pelajar.”Saya nggakbicara soal listrik, tapi selama satu jam saya akan jadi motivator dan mengingatkan mereka bahwa negara kita itu negara besar dan saat ini sedang berkembang dengan pesat dan hebat,” tuturnya.

Dirut Perum Perhutani Bambang Sukmananto di SMANegeri 1 Purwokerto. Bambang Sukmananto membagi pengalamannya kepada ratusan pelajar. Para siswa sangat antusias dan bangga menerima orang nomor satu Perhutani tersebut 36 tahun lalu lulus SMA 1 Purwokerto tahun 1977.

Bambang menyampaikan bahwa program Direksi Mengajar ini akan dilakukan setiap tahun kepada para siswa.”Dalam pikiran mereka akan tertanam nilai-nilai kejujuran, kerja keras, tekad dipegang teguh, sehingga kelak bangsa Indonesia memiliki calon pemimpin yang tidak hanya pandai tetapi memiliki akhlak dan berbudi pekerti luhur,” ujar Bambang setelah mengajar.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menyambangi SMA Negeri 1 DesaTukdana,Kabupatenlndramayu,Jawa Barat. Dia pun memberikan 10 beasiswa yang sama kepada siswa yang dipilih secara acak.

Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyo purnomo turungunungke SMAN 3 Bandung. Di hadapan ratusan siswa SMA 3 Bandung yang memenuhi aula, Rudy menyampaikan materi tidak perlu takut untuk bersekolahtinggi “Beliau (Dahlan Iskan, Red) punya pemikiran kita harus berbagi pada anak-anak muda yang merupakan generasi potensial,” kata Rudy, alumnus SMA 3 Bandung angkatan 1970.

Dirut PT Telkom Tbk Arief Yahya menjadi guru di SMA Negeri 1 Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur:’Nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tekad yang kuat sebagai kunci kesuksesan,” papar Anti.

Dirut Permodalan Nasional Madani (PNM) Parman Nataatmaja mengajar di Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda, di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Huda Assuriyah, di Bojongsari, Depok. Parman juga memberikan tips. Menurutnya, impian dan cita-cita hanya bisa dicapai dengan melaksanakan prinsip DUIT secara konsisten. “DUIT itu adalah doa, usaha, ikhtiar, dan takwa.”

Dirut PT Pelni Jussabella Sahea mengajar di SMK Negeri Melonguane, Talaud. Beberapa nilai yang ditanamkan antara lain kejujuran, kerja keras, dan tekad yang kuat. ‘Ada sebanyak 400-an siswa gabungan dari sejumlah sekolah di Melonguane. Meski saya tidak dibesarkan di sini, saya bangga bisa hadir di antara mereka sebagai pimpinan BUMN yang strategis,” ujarnya.

Berbeda apa yang dilakukan Dirut PT Sang Hyang Seri (SHS) Upik Rosalina. “Saya alumni SMA I Budi Utomo Jakarta, tapi pilih Tasikmalaya, Jawa Barat, karena lebih menarik. Diikuti wakil dari SMA Negeri 2-8 dikumpulkan di auditorium Perhutani,” ujarnya.

Sedangkan Dirut Jamsostek Elvyn G. Masassya mengajar di SMA N 4 Medan, Sumut. Di hadapan ratusan siswa SMAN 4, Evlyn mengatakan, jangan pernah merasa rendah dirt Jika kalian memiliki kemauan yang besar, kalian harus fokus, pantang menyerah dan lakukan dengan yang terbaik.

Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono mendapat giliran menjadi pengajar di SMA Negeri I Rembang, Jawa Tengah. Di SMA inilah Maryono dulu bersekolah dan lulus pada 1973. Menurutnya, beberapa kunci sukses itu antara lain meliputi passion, kerja cerdas, fokus, motivasi, ide, pengembangan,melayani, dan tekun. (dri/ers/vit/rir/chi/jpnn)

Indopos 21 Mei 2013 hal. 5