RANDUBLATUNG, PERHUTANI (03/04/2024) | Dalam mengisi bulan Ramadhan yang penuh berkah, segenap jajaran KPH Randublatung bersama forum Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) melakukan safari ramadhan, Selasa (02/04).

Kegiatan diisi dengan siraman rohani, doa dan juga buka bersama guna mengharap berkah Ramadhan. Pada kesempatan tersebut hadir Administratur KPH Randublatung Ida Jatiyana beserta segenap Kepala Seksi, Kyai Siswanto, segenap Kepala BKPH, perwakilan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) dan Mandor.

Administratur KPH Randublatung, Ida Jatiyana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran KPH Randublatung. “Mari gunakan momentum bulan Ramadhan ini untuk selalu berusaha mendisiplinkan diri kita. Gunakan waktu yang ada untuk meningkatkan amal ibadah kita. Melatih diri kita untuk selalu berusaha tepat waktu dalam menjalankan aktivitas baik dalam pekerjaan maupun dalam melaksanakan ibadah. Dalam bekerja berprinsip “Time is Money” waktu adalah uang karena bekerja untuk mencari rizki, sedangkan ibadah untuk mencari amal kebaikan sebagai bekal di akherat. Sehingga kita akan tahu posisi kita masing-masing, tidak mencampuri urusan orang lain apalagi pekerjaan orang lain. Segenap jajaran sesuaikan porsi atau tupoksinya masing-masing,” jelasnya.

Kyai Siswanto menyampaikan tauziah yakni tiga golongan orang yang beruntung di dunia dan akherat. “Orang yang membayar zakat. Zakat fitrah ini hukumnya wajib dan harus dikeluarkan setahun sekali saat bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri bagi orang yang memenuhi syarat membayar zakat. Pahalanya sangat besar beberapa diantaranya dibersihkan badannya dari dosa-dosa, puasanya diterima dan dibebaskan dari neraka dan berhak masuk surga,” jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengingatkan untuk selalu mengingat Allah. “Berzikirlah kamu dengan berdzikir hatimu akan menjadi tenang, dibulan Ramadhan ini banyak-banyaklah berdzikir disamping hati menjadi tenang juga dapat meningkatkan kesabaran. Kemudian tegakkan sholat lima waktu. Sesungguhnya barang siapa yang mendirikan sholat maka dia sudah menegakkan agama dan barang siapa yang meninggalkan dia sudah merobohkan agama. Sholat ini juga dapat mencegah dari perbuatan yang mungkar,” pungkasnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri

Copyright © 2024