Antarajawabarat.com,27/3 – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Wawan Ridwan menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak pada Pelepasliaran Satu Keluarga Owa Jawa yang bernama Bom-Bom, Jowo, Yani dan Yudi, dilaksanakan di Hutan Lindung Gunung Malabar Kabupaten Bandung, Kamis.
“Melalui acara pelepasliaran Owa Jawa ini menjadi salah satu bukti adanya kesadaran dan langkah nyata bagi kita semua dalam upaya rehabilitasi dan konservasi konservasi fauna,” kata Wawan Ridwan.
Selain itu, lanjut dia, pelepasliaran Owa Jawa tersebut juga sebagai momentum dari wujud tanggung jawab kita dalam pelestarian keanekaragaman hayati khususnya di Jawa Barat.
Pihaknya mengharapkan adanya upaya pelestarian terhadap ancaman populasi dan habitatnya karena Owa Jawa merupakan satwa endemik Pulau Jawa yang penyebarannya juga sangat terbatas.
“Harus adanya proses penyadaran bagi masyarakat untuk tidak memperdagangkan, memburu dan memelihara Owa Jawa,” ujar Wawan.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen Jend Dedi Kustiwa Tamim menuturkan pentingnya menjaga dan melestarikan alam khususnya hutan karena berperan dalam latihan bagi para prajurit.
“Kami berharap kepada penduduk sekitar dapat ikutserta membantu menjaga dan melestarikan daerah sekitar guna hewan-hewan yang dilindungi dapat berkembang biak,” kata dia.
Owa Jawa merupakan jenis primata yang tidak berekor dari keluarga Owa (Famili Hylobatidae) yang ditemukan di Pulau Jawa dan terancam punah.
Hutan hujan tropis pulau Jawa yang menjadi tempat hidupnya semakin berkurang drastis dibawah tekanan pembangunan dan pertumbuhan populasi manusia yang semakin meningkat.
Oleh karena itu kawasan Hutan Lindung Gunung Malabar dipilih sebagai tempat Pelepasliaran Owa Jawa setelah melalui serangkaian survei kelayakan habitat untuk memastikan ketersediaan pohon pakan dan keamanannya.
Kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani tersebut diharapkan dapat menjadi rumah yang aman bagi Owa Jawa ditengah maraknya ancaman perburuan dan kerusakan di Pulau Jawa saat ini.
Direktur Utama Perum Perhutani DR. Bambang Sukmananto menekankan pentingnya keterlibatan sektor bisnis dalam upaya perlindungan satwa dan lingkungan.
Menurut dia, konservasi Owa Jawa di Hutan Lindung malabar wilayah Perhutani merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perum Perhutani dalam melestarikan satwa kebanggaan Indonesia melaui pengelolaan hutan lestari.
“Dengan adanya Owa Jawa, hutan lindung Gunung Malabar dapat dikembangkan sebagai salah satu kawasan wisata minat khusus yang mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Ketua Pengurus Yayasan Owa Jawa DR Noviar Andayani menambahkan bahwa upaya konservasi Owa Jawa di tengah pembangunan ekonomi pulau Jawa bukan perkara mudah.
“Diperlukan dukungan semua pihak untuk menyelamatkan primata ini dari kepunahan. Program konservasi ini diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan yang kuat antara penggiat konservasi dengan sektor bisnis, pemerintah dan masyarakat” ujarnya.***3***
Sumber  : www.antarajawabarat.com
Tanggal  :  27 Maret 2014