REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menjalin sinergi dengan PT Pos Indonesia dan PT Perkebunan Nusantara X dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masing-masing badan usaha milik negara tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan Menteri BUMN Dahlan Iskan tersebut dilaksanakan usai kegiatan senam bersama di depan Wisma A Yani, PT Semen Indonesia, di Gresik, Jawa Timur, Ahad (9/6).

Selain senam bersama, juga digelar ‘BUMN Innovation Expo 2013‘ yang diikuti 10 BUMN, yakni Semen Indonesia, Pos Indonesia, PGN, Petrokimia Gresik, PLN, PTPN XI dan XII, PAL, Telkom, dan Perhutani.

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto selaku tuan rumah, Dirut PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Dirut PTPN X Subiyono, serta direksi dari sejumlah BUMN yang mengikuti pameran.

Sinergi PT Semen Indonesia dengan PTPN X dalam hal pemanfaatan lahan seluas 199 hektare di Kabupaten Bangkalan. Lahan nonproduktif milik BUMN semen tersebut akan digunakan PTPN X untuk pengembangan investasi, khususnya budidaya tanaman tebu.

“Tambahan lahan di Pulau Madura sangat penting untuk menopang terwujudnya ketahanan pangan, terutama produksi gula nasional. Sejak dua tahun terakhir, PTPN X telah mengembangkan lahan budidaya tebu di Madura,” kata Dirut PTPN X Subiyono.

Sedangkan kerja sama Semen Indonesia dengan PT Pos Indonesia adalah dalam hal layanan pengiriman surat atau dokumen dan barang.

Menurut Dwi Soetjipto, seluruh kepentingan jasa pengiriman surat dan dokumen di lingkungan grup PT Semen Indonesia nantinya akan ditangani oleh PT Pos Indonesia, selain juga bersinergi dalam hal pemasaran melalui jaringan distribusi yang dimiliki BUMN jasa logistik tersebut.

“Biaya pengiriman logistik Semen Indonesia setiap tahun mencapai sekitar Rp1,5 triliun dan sebagian besar ditangani anak usaha sendiri. Nantinya, selain pengiriman surat atau dokumen, pengiriman barang (semen) ke sejumlah daerah bisa ditangani PT Pos,” ujarnya.

Dwi Soetjipto berharap kerja sama atau sinergi ini mampu menghasikan nilai tambah yang lebih maksimal bagi bisnis BUMN dan juga perekonomian masyarakat. Ujung-ujungnya adalah penciptaan lapangan kerja baru dan pengentasan kemiskinan,” katanya menambahkan.

Dirut PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana menambahkan pihaknya memiliki anak usaha baru dalam layanan pengiriman barang yakni PT Pos Logistik yang beroperasi sejak 2012.

“Kami memiliki sarana operasional dan distribusi logistik hingga ke seluruh daerah di Indonesia. Nantinya, kami juga siap menangani pengiriman semen kalau memang dipercaya,” ujarnya.

 Sumber    : Republika.co.id

Tanggal   : 9 juni 2013