PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI, (08-12-2025) | Suasana haru dan penuh apresiasi menyelimuti Kantor Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur, pada Senin (08/12), seiring dengan berakhirnya masa praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Program magang yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di bidang pengelolaan keuangan dan administrasi kehutanan.

Sebanyak tiga mahasiswa dari Program Studi Akuntansi UMPP, secara resmi menyelesaikan kegiatan magang mereka di KPH Pekalongan Timur. Selama pelaksanaan PKL, para mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai tugas operasional, mulai dari manajemen keuangan, administrasi umum, hingga dukungan pada sosialisasi program Perhutani.

Administratur KPH Pekalongan Timur, melalui Kepala Seksi Madya Keuangan, Umum, SDM, dan IT, Yuvi Tri Hendrawan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan mahasiswa selama proses magang.

“Kami sangat terbantu oleh perspektif segar dan pengetahuan teknis akuntansi dari adik-adik UMPP. Mereka membantu penyusunan laporan biaya produksi, analisis anggaran penanaman dan pemeliharaan, hingga penataan administrasi aset BUMN. Akurasi data keuangan sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan strategis, dan mereka mampu berkontribusi di sana,” ujar Yuvi dalam sambutan penutupan.

Perwakilan mahasiswa, Asya Cinta, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kesempatan magang yang diberikan Perhutani.

“Magang di KPH Pekalongan Timur, sungguh membuka wawasan kami. Akuntansi tidak hanya soal laporan keuangan di kantor, tetapi juga harus mampu menyesuaikan dengan karakteristik sektor kehutanan. Kami belajar mencatat aset biologis, menganalisis efisiensi biaya operasional, hingga memastikan laporan keuangan sesuai kondisi riil di lapangan. Pengalaman ini sangat melengkapi teori yang kami dapatkan di kampus,” ungkap Cinta.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan UMPP, M. Fithrayudi Triatmaja, mengapresiasi dukungan Perhutani dalam program pematangan kompetensi mahasiswa.

“Program magang seperti ini merupakan jembatan penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan teknis dan keterampilan komunikasi. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi industri,” jelasnya.

Acara penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat magang dan cinderamata kepada para mahasiswa, serta sesi foto bersama sebagai wujud kenang-kenangan atas sinergi yang telah terjalin.

Perhutani KPH Pekalongan Timur, berharap kolaborasi dengan dunia pendidikan terus diperkuat guna mendukung terciptanya sumber daya manusia unggul yang berkomitmen pada keberlanjutan pengelolaan hutan di Indonesia.  (Kom-PHT/Pkt/Ran)

Editor: Tri

Copyright © 2025