MANTINGAN, PERHUTANI (29/09/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan dan Kebonharjo bersinergi dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah I Kabupaten Rembang menggelar dialog interaktif terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui kanal radio Suara Pantura 103,9 FM, Selasa (28/09).
Administratur KPH Mantingan melalui wakilnya, Dwi Anggoro Kasih yang hadir dalam Siaran Dialog Interaktif pada pukul 13.00 -14.00 WIB di studio Suara Pantura tersebut menyampaikan sejumlah hal terkait pencegahan karhutla.
“Tampaknya bulan September masih masuk musim kemarau. Sehingga kami mewakili jajaran Perhutani mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar kawasan hutan untuk terus waspada demi mencegah terjadinya kejadian Karhutla,“ jelasnya.
Koordinator CDK Wilayah I, Sumanto menambahkan bahwa untuk mengamankan hutan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan salah satu upayanya dapat melakukan sosialisasi dari media siaran radio seperti ini. Ia pun menjelaskan bahwa selain dengan Perhutani, pihaknya juga melakukan penyuluhan bekerjasama dengan stakeholder lain di Kabupaten Rembang.
“Kami bersama dengan Perhutani KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo menggelar dialog Karhutla di Suara Pantura, karena masyarakat di pedesaan dan kawasan pinggiran hutan masih senang dengan acara siaran pedesaan sambil diiringi dengan gending-gending Jawa ataupun gending Tayuban,” papar Sumanto.
Ditengah-tengah Dialog Interaktif terkait Karhutla, salah satu warga asal desa Bulu menanyakan cara memadamkan kebakaran hutan dan juga perlakuan lahan paska terjadi kebakaran yang kemudian dijawab secara bergantian oleh narasumber.
“Dengan banyaknya warga yang tergabung dalam siaran Karhutla, berarti animo serta kepedulian masyarakat masih tinggi untuk menjaga kelestarian hutan,“ ujar Sumanto. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)