MANTINGAN, PERHUTANI (22/07/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersinergi dengan Komando Rayon Militer (Koramil) Sumber dalam masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk melakukan pengamanan kawasan hutan terutama di jalan pintas masuk kawasan hutan wilayah Mantingan, Kamis (22/07).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri, Moh Tafif didampingi Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Paryo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Logede Sertu Ngatmin, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Suro Joyo Damijan dan Kepala Desa Logede Sunawi.
Administratur KPH Mantingan lewat Moh Tafif menjelaskan bahwa di masa PPKM Darurat, Perhutani melibatkan Babinsa, Kepala Desa serta LMDH untuk ikut mengawal keamanan hutan dengan cara menjaga jalan-jalan masuk kawasan hutan.
“Terutama di masa PPKM Darurat ini, Perhutani akan gencar mensosialisasikan protokol kesehatan saat beraktivitas di dalam kawasan hutan pada masyarakat meskipun mereka sedang mencari rencek, menggarap lahan, mencari rumput dalam hutan, atau menjadi tenaga produksi kayu dan angkut kayu,” jelasnya.
Kepala Desa Logede, Sunawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani karena beberapa waktu yang lalu warga Logede yang bekerja di dalam kawasan hutan mendapatkan bantuan suplemen vitamin serta masker.
Ketua LMDH Suro Joyo, Damijan yang menjadi mitra Perhutani juga sudah mengerahkan anggotanya untuk selalu mengingatkan warga Logede yang mau masuk kawasan hutan untuk tetap wajib menggunakan masker dan menaati PPKM oleh Pemerintah,” ungkapnya.
Babinsa Desa Logede, Sertu Ngatmin menekankan TNI dan Polri siap membantu dan menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. “Kami akan terus memantau di wilayah Logede untuk penerapan darurat PPKM,” tegasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)