TASIKMALAYA, PERHUTANI (13/05/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Cimanuk dan Citanduy (BPDAS-HL) Provinsi Jawa Barat Wilayah Tasikmalaya menggelar prakondisi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2019 di ruang pertemuan kantor Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/05).

Hadir pula dalam acara tersebut anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari yang wilayah hutan pangkuannya akan dilaksanakan rehabilitasi hutan.

Kegiatan RHL tahun 2019 KPH Tasikmalaya seluas 164 Ha tersebar di petak 12 s/d 22  Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciawi Bagian, Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya, KPH Tasikmalaya, masuk wilayah administratif Desa Dirgahayu, Desa Kiarajangkung, Desa Kadipaten dan Desa Citamba, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko menyampaikan program RHL dilaksanakan dalam rangka memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan sehingga daya dukung, produktifitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga,

“Kegiatan RHL merupakan program Pemerintah yang harus kita dukung untuk terwujudnya hutan yang lestari dan harmonis. Kita optimis kegiatan ini akan berjalan dengan tertib dan aman karena sejak awal Perhutani sudah memprakondisikan kegiatan tersebut dan mendapat dukungan dari masyarakat khususnya LMDH,” jelas Benny.

Kepala Balai Besar BPDAS-HL yang diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi), Tatang menjelaskan kegiatan RHL adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk memajukan masyarakat sekitar hutan dengan pemilihan jenis pohon yang ditanam adalah jenis MPTS diantaranya Nangka dan Picung. RHL menjadi salah satu upaya dalam menangani lahan kritis di wilayah kerja BPDAS-HL Tasikmalaya, harapannya kegiatan ini dapat tercapai sesuai tata waktu yang telah ditentukan dan berhasil.

“Penanaman ini semoga berjalan baik dan lancar serta dapat memenuhi standar 400 pohon/Ha, kami juga akan menugaskan Tim penyuluh Kehutanan untuk pendampingan penanaman guna mensukseskan RHL 2019,” pungkasnya.

Ketua LMDH Wana Lestari, Dudung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan izin kepada masyarakat untuk mengelola Hutan Lindung serta telah memfasilitasi kegiatan pembahasan RHL di wilayah pangkuannya dengan melibatkan ketiga pihak yakni Perhutani, BPDAS-HL dan LMDH. (Kom-PHT/Tsk/AH)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019