CEPU, PERHUTANI (16/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Jiken melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal IV serta mengikuti Zoom Meeting peresmian Gudang Penyimpanan Jagung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, pada Rabu (15/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Polsek Jiken, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogadung, jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Jiken, Camat Jiken, Kepala Desa Jiken, Kepala Desa Cabak, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Jiken bersama Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Jiken.

Administratur KPH Cepu melalui Kepala BKPH Wonogadung, Samino, menyampaikan bahwa sinergi antara Perhutani dan kepolisian telah terjalin selama bertahun-tahun melalui berbagai program, seperti penanaman bersama, pelatihan, koordinasi keamanan, dan operasi gabungan untuk melindungi hutan serta masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga ketertiban, mencegah pelanggaran kehutanan, serta mendukung pengelolaan hutan yang efektif.

Perhutani akan terus mendukung program ketahanan pangan pemerintah melalui swasembada nasional dengan berbagai cara, antara lain kerja sama tumpangsari antara tanaman kehutanan dan pertanian, memfasilitasi masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan lahan, serta mendukung gerakan tanam jagung dan padi serentak.

“Tujuan utamanya adalah meningkatkan produktivitas lahan, menjaga kelestarian hutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya.

Sementara itu, Kepala Polsek Jiken, Sulbekti, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman jagung serentak menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Penanaman jagung ini bukan hanya simbol, tetapi langkah konkret Polri dalam mendukung petani agar sektor pertanian tetap produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sulbekti menambahkan bahwa sinergi antara Polri, Perhutani, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah. (Kom-PHT/Cpu/Pai)

Editor: Tri

Copyright © 2025