PURWODADI, PERHUTANI (21/10/2025) | Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi terus berupaya mengoptimalkan potensi lahan hutan produksi melalui pengembangan tanaman Agroforestry Tebu Mandiri. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan pemeliharaan tanaman tebu di petak 47D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dersemi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung pada Selasa (21/10).
Kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan di atas lahan seluas 4,09 hektare dengan melibatkan jajaran petugas BKPH Bandung bersama masyarakat sekitar hutan sebagai tenaga kerja. Adapun kegiatan meliputi penyemprotan herbisida untuk pengendalian gulma serta pemupukan tanaman tebu guna mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produktivitas hasil panen.
Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.
“Perhutani tidak hanya fokus pada produksi hasil hutan kayu, tetapi juga mengembangkan tanaman agroforestry seperti tebu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Melalui program Tebu Mandiri ini, Perhutani ingin menunjukkan bahwa kawasan hutan juga dapat berperan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPH Bandung, Sri Purwanto, menambahkan bahwa pemeliharaan tebu dilakukan secara berkala untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal.
“Perhutani memastikan seluruh tahapan pemeliharaan, mulai dari pengendalian gulma, pemupukan, hingga monitoring kelembapan tanah dilakukan secara rutin. Harapannya, hasil tebu dari petak 47D ini dapat memberikan hasil maksimal dan menjadi contoh pengelolaan tebu hutan yang efisien,” jelasnya.
Salah satu warga penggarap dari Desa Dersemi, Slamet, mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan Perhutani. Selain menambah penghasilan, kami juga jadi paham bagaimana cara merawat tebu yang baik. Kalau hasilnya bagus, masyarakat juga ikut merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pemeliharaan rutin seperti ini, Perhutani KPH Purwodadi berharap sinergi antara perusahaan dan masyarakat hutan semakin kuat. Program Agroforestry Tebu Mandiri diharapkan tidak hanya membantu menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung terwujudnya kemandirian pangan nasional. (Kom-PHT/Pwd/Aris)
Editor: Tri
Copyright © 2025