NGAWI, PERHUTANI (15/11/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi turut berpartisipasi dalam Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi. Acara berlangsung di Taman Wisata Candi, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, pada Jumat (15/11).

Apel dipimpin oleh Pjs. Bupati Ngawi, Tiat S. Suwardi, dan diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi, Perhutani Ngawi, TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, serta berbagai organisasi relawan. Dalam sambutannya, Pjs. Bupati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di wilayah rawan berdasarkan peta risiko. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, membersihkan area sekitar, serta melestarikan hutan melalui penanaman pohon di lahan gundul.

“Kami mohon masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya penghijauan untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Tiat S. Suwardi.

Kepala KPH Ngawi, Andi Adrian Hidayat, menyatakan kesiapan Perhutani dalam mendukung upaya penanggulangan bencana hidrometeorologi selama musim penghujan. “Perhutani Ngawi mengirimkan satu peleton personel Polisi Kehutanan (Polhut) dalam apel ini sebagai bagian dari komitmen kami terhadap sinergi dengan berbagai pihak dalam menghadapi ancaman bencana,” jelas Andi.

Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang sering terjadi saat musim hujan. Upaya bersama ini diharapkan dapat mengurangi dampak bencana dan mendukung kelestarian lingkungan di Kabupaten Ngawi. (Kom-PHT/Ngw/Put)

Editor:Lra
Copyright©2024