PROBOLINGGO, PERHUTANI (19/08/2025) – Percepatan pengembangan potensi wisata alam di Kabupaten Probolinggo menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo dengan Bupati Probolinggo, Gus Mohammad Haris. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Bupati pada Sabtu (16/08) tersebut membahas rencana kolaborasi strategis dalam pengembangan wisata air panas dan budidaya madu.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, Kepala Seksi Keuangan, SDM, Umum, dan IT Novianto, serta Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Engkus Soemantri. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kerja sama.

Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pengembangan Wisata Air Panas Segaran, yang dinilai memiliki daya tarik alami namun masih memerlukan peningkatan infrastruktur serta promosi terpadu.

Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Akhmad Faizal, menegaskan komitmen penuh Perhutani untuk mendukung pengembangan wisata tersebut. Ia mengatakan, pihaknya melihat potensi besar pada Air Panas Segaran. Perhutani siap berkolaborasi dengan Pemkab Probolinggo dalam menyusun rencana induk pengembangan yang komprehensif, mulai dari aksesibilitas hingga fasilitas pendukung yang ramah lingkungan, dengan tujuan menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.

Selain sektor wisata, pertemuan ini juga menyoroti potensi ekonomi lokal melalui pengembangan budidaya madu. Rencana tersebut diwujudkan dengan penanaman pohon randu secara masif di kawasan hutan Lumbang, yang dikenal sebagai sentra peternak tawon madu. Program ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas madu lokal sekaligus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bupati Probolinggo, Gus Mohammad Haris, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memajukan perekonomian berbasis potensi lokal. Penanaman pohon randu tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga merangsang peternak madu dan UMKM agar lebih maju dan mandiri. Menurutnya, pembangunan harus berlandaskan prinsip keberlanjutan serta pemberdayaan masyarakat.

Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana teknis oleh tim gabungan dari kedua belah pihak. Langkah tersebut menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Perum Perhutani dalam menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di wilayah setempat. (Kom-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2025