Perhutani Sosialisasi Dapen Sebagai Ajang Reuni Antar Pensiunan Rimbawan Perhutani |

RANDUBLATUNG, PERHUTANI (10/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Peralihan Dana Pensiun dari Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang sekaligus menjadi ajang reuni para peserta pensiunan pada Rabu (08/10).

Kegiatan sosialisasi berlangsung di Gedung Wana Graha dan dimanfaatkan para peserta sebagai momen untuk berkumpul serta mengenang masa pengabdian mereka di Perhutani. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Dana Pensiun Perum Perhutani (Dapen) Suharto; Direktur Pengembangan dan Kepesertaan, Toni Kuspuja, beserta Tim Sosialisasi Dapen, Administratur KPH Randublatung, Ketua Penshutani Jawa Tengah Agus Priantono; Ketua Penshutani Randublatung, pengurus, serta segenap purnawirawan pensiunan Perhutani se-Kecamatan Randublatung.

Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, dalam sambutannya sebelum kegiatan dimulai, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para peserta dalam jumlah yang cukup banyak.

“Melalui kegiatan ini, para pensiunan dapat kembali mengenang masa-masa bertugas, saling bertukar pengalaman, dan mempererat tali silaturahim. Ini bukan hanya sosialisasi dana pensiun, tetapi juga momen berharga untuk kembali berkumpul,” ujarnya.

Herry juga berharap kegiatan reuni ini dapat menjadi inspirasi untuk terus berkontribusi terhadap pelestarian hutan dan lingkungan, meskipun para peserta telah memasuki masa pensiun.

“Walaupun telah pensiun, semangat dan pengabdian Bapak Ibu sebagai rimbawan tetap menjadi bagian penting dalam menjaga dan melestarikan hutan Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Penshutani Randublatung, Lasiman, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Hari ini kita berkumpul untuk menghadiri sosialisasi dana pensiun, tetapi sebelum kegiatan dimulai kita manfaatkan waktu untuk reuni dan mengenang kembali masa-masa indah saat bertugas di Perhutani. Dahulu, sebelum pensiun, kami semua adalah rimbawan yang mengabdikan diri untuk menjaga dan melestarikan hutan. Saya bangga menjadi bagian dari perjalanan itu,” jelasnya.

Lasiman juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga sarana mempererat silaturahim dan berbagi pengalaman. Saya berharap semangat dan komitmen kita terhadap pelestarian hutan dan lingkungan akan tetap terjaga meskipun kita telah memasuki masa pensiun,” terangnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri