MOJOKERTO, PERHUTANI (30/01/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik ramah lingkungan berbahan baku limbah kotoran hewan, yang diselenggarakan di Sekretariat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Makmur, Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Senin (30/01)

Administratur Mojokerto Prasetyo Lukito menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi terhadap masyarakat hutan, bahwa limbah kotoran hewan ternak mereka juga bisa diolah menjadi pupuk organik yang sangat bagus fungsi dan manfaatnya, jelasnya.

“Dengan menggunakan mikroba sebagai pengurai, semua jenis kotoran ternak baik sapi maupun kambing bisa disulap menjadi pupuk yang bermanfaat, yang tujuan akhirnya yakni bisa menjadi tambahan pendapatan masyarakat sekitar hutan, tutupnya.

Sementara itu Nur Ali Ketua LMDH Rimba Makmur menuturkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi semua pengurus dan anggota LMDH Se-BKPH Tapen, mengingat bahan baku pada setiap rumah sangat melimpah dan mudah sekali didapat, terangnya.

Ia pun, menambahkan “Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan hasil pertanian para petani hutan dan dapat mendongkrak perekonomian karena dapat diperjualbelikan, tambahnya.

Terpisah, Junaedi Kepala Sub Seksi Kemiteraan Produktif selaku narasumber mengatakan, “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan LMDH dapat berinovasi dan menangkap peluang yang ada di masing-masing desa dengan cara mengubah limbah kotoran ternak menjadi pupuk kandang yang bermanfaat,” katanya. (Kom-PHT/Mjk/Dwi)

Editor : Uan
Copyright © 2023