SURAKARTA, PERHUTANI (23/11/2021) | Wana wisata Taman Sakura Lawu (Sakral), merupakan wisata kerjasama Perhutani bersama Toyota Indonesia dalam rangka 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blumbang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, Minggu (21/11).

Selain kerjasama dengan Toyota Indonesia, Taman Sakral juga bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPPTPDAS) atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Kebun Raya Cibodas. Taman Sakral merupakan wana wisata menarik yang sudah berkembang sebagai salah satu destinasi wisata seluas 2 hektar yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah pada 20 Januari 2018 lalu.

Lokasi ini dikelilingi oleh hutan yang sangat indah dan sejuk khas pegunungan, pengunjung dapat secara langsung melihat indahnya 60 pohon bunga sakura yang telah mekar (pada bulan tertentu) dan apabila cuaca cerah, pengunjung juga dapat melihat Kawah Candradimuka dari kejauhan dengan membayar retribusi sebesar Rp7.500,-

Administratur KPH Surakarta melalui Kepala BKPH Lawu Utara, Sartono menyampaikan bahwa dengan banyaknya wana wisata yang berada di wilayah Perhutani KPH Surakarta khususnya yang berlokasi di cluster Karanganyar, akan menambah pendapatan dari bidang wisata.

“Diharapkan ke depannya tempat ini akan ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara dengan potensi alam yang ada. Semoga kedepan wisata ini ada penambahan varian bunga dan wahana lain, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Sartono.

Salah satu pengunjung dari Magetan, Lucia menyampaikan bahwa daya tarik wisata ini adalah pohon bunga sakura asli yang biasanya ada di Bogor dan pemandangan gunung Lawu. Ia berharap kedepan ada penambahan spot selfie dan lain-lain. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2021