DSC_5878 copy

Dok-Kom/Pht-Kanpus/@2014

JAKARTA, PERHUTANI (2/12). Tim tenis meja Perum Perhutani berhasil menghidupkan peluang untuk menjadi juara di Porseni BUMN 2014. Setelah terseok-seok di babak penyisihan Grup, akhirnya Tim Tenis Meja Perum Perhutani meyudahi perlawanan Tim Tenis Meja Angkasa Pura II dengan skor telak 2-0. Dan besok (3/12) akan menghadapi Tim Tenis Meja Pelindo 2 yang sudah menunggu di Babak 16 Besar. Angkasa Pura II yang merupakan juara di Pool B saat bertanding melawan tim Perhutani runner up Grup L tidak memberikan perlawanan yang berarti. Dengan mudah pasangan ganda I mereka ditekuk oleh, pasangan ganda I Perum Perhutani.
Ganda I Perum Perhutani merupakan pasangan dadakan yang disiapkan Imam “Opot” Suherman, official merangkap pemain Tenis Meja Perum Perhutani. Dia mejelasakan bahwa pemilihan M Sabri Madjid dipasangkan dengan Hendra mebuahkan hasil yang optimal dibuktikan bahwa Perhutani berhasil merebut Ganda Pertama yang dimaikan. “Meyatukan dua orang yang belum pernah main bersama memang sedikit spekulasi, dikarenakan M Sabri Madjid saat ini bertugas di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto sebagai Kepala Seksi PSDH dengan Hendra yang bertugas di Perhutani KPH Cianjur. Namun dikarenakan dua orang ini sama-sama dari Jawa Barat, bisa cepat beradaptasi gaya permainannya,” terang Opot.
Sebagai Penentu kemenangan adalah pasangan Imam Suherman dengan Sugeng Tjahjono, dengan mudah pasangan ini menundukkan Ganda ke II Angkasa Pura dengan skor 3-0, dan Tim Tenin Meja Perum Perhutani berhak melangkah ke Babak 16 menghadapi Pelindo 2 yang dijadwalkan bertanding Esok hari (4/12) di Gedung Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro-Kuningan, Jakarta.
Mengenai Peluang Timnya mengahadapi Pelindo 2, Imam menjelaskan bahwa peluang masih fifty-fifty, namun dia sudah menemukan formasi pemain yang pas untuk diturunkan menghadapi pertandingan besok (Rabu, 3/12).  Susunan pemain tim Tenis Meja Perum Perhutani adalah; Imam “Opot” Suherman, M Sabri Madjid, Herbert Senduk, Sugeng Tjahjono, Iwa Kartiwa, Hendra, Bambang Ribudiyono, Iman Lukman Hakim, serta M Arifin Muslim. (Kom-Pht/Kanpus/Ruddy)

@Copyright 2014