BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (02/09/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menerima kunjungan Tim Direktorat Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan (PUPH) dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka pembinaan kinerja hak pengelolaan di wilayah kerjanya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 29 Agustus hingga 2 September 2022, yang diakhiri dengan pemaparan hasil kegiatan tersebut di kantor Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, pada Kamis (2/9).
Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Panca Putra Sihite menyampaikan terima kasih kepada tim Dir PUPH KLHK yang telah bekerja lakukan kunjungan lapangan guna sinkronisasi dengan rencana kerja Perhutani dalam rangka pembinaan kinerja Hak Pengelolaan guna mengevaluasi perkembangan kinerja uasaha pemanfaatan hutan pada hak pengelolaan hutan dalam hal ini Perhutani.
Menurutnya, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dalam pengelolaan hutan mulai persemaian, tanaman, pemeliharaan hingga tebangan berbasis pada RPKH yang dijabarkan dalam RTT, jadi segala sesuatunya sudah terarah dan terukur, termasuk dalam penanganan keamanan hutan dan kelola sosial, ujarnya.
Selanjutnya Risno M Candra dari PEH Muda pada PUPH selaku ketua Tim Dir PUPH KLHK menyampaikan paparan hasil chek data dengan lapangan bahwa pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani KPH Banyuwangi Selatan sudah sangat baik dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan mulai dari kegiatan persemaian, tanaman, pemeliharaan hingga tebangan dan pengamanan hutan sesuai dengan kaedah pengelolaan hutan lestari.
Agar capaian ini tetap dipertahankan, dan ditingkatkan serta hasil kegiatan ini akan kami sampaikan ke pimpinan pusat sebagai bahan rapat dengar pendapat di DPR RI nantinya, ungkap Risno.
Hal senada juga disampaikan Ade Sutaji anggota Tim tersebut bahwa selain kelola SDH, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dalam kelola sosial juga sangat bagus sekali hal ini terlihat dari serap naker dalam pengelolaan hutan dari kegiatan tanaman, tebangan dan sadapan menacapai 700 orang lebih.
Artinya banyak orang yang mendapatkan kesejahteraan, ini luar biasa, belum lagi kegiatan agroforestry, wisata dan lain-lain, dan juga penanganan konflik sosial terdokumen sangat bagus.
Penegakan hukum di bidang keamanan hutan juga sangat luar biasa, hal ini karena Perhutani Banyuwangi Selatan aktif menjalin komunikasi dan sinergitas dengan Forkopimda terutama Polresta Banyuwangi, tuturnya.
Kegiatan kunjungan Tim Direktorat Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan (PUPH) yang teridiri dari 4 orang dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka pembinaan kinerja Hak Pengelolaan, bersama Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Selatan beserta jajaran. (Kom-PHT/Bws/Dik).
Editor : Uan
Copyright © 2022