KENDAL, PERHUTANI (30/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menghadiri acara syukuran warga (nyadran) di Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, pada Sabtu (28/06). Kegiatan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pucungkerep hadir sebagai tamu undangan dalam kegiatan tersebut.
Administratur KPH Kendal, Muhadi, menyampaikan apresiasinya atas keaktifan jajaran Perhutani di lapangan dalam menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar hutan.
“Perhutani tidak hanya bertugas mengelola dan menjaga kawasan hutan, tetapi juga membangun hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya. Pelestarian hutan akan lebih efektif apabila mendapat dukungan dari masyarakat. Karena itu, keterlibatan dalam kegiatan tradisional seperti ini sangat penting untuk mempererat keharmonisan,” ujarnya.
Kepala RPH Pucungkerep, Adi Susanto, menambahkan bahwa kegiatan syukuran ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Desa Sengon dalam menyambut bulan Muharam, atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai bulan Suro.
“Warga Desa Sengon menggelar syukuran dengan menyajikan nasi bucu lengkap dengan lauk-pauk sebagai wujud kebersamaan dan pelestarian tradisi turun-temurun,” jelas Adi.
Sementara itu, salah satu tokoh sesepuh Desa Sengon, Rozi, menjelaskan bahwa syukuran ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan setiap memasuki bulan Muharam dalam kalender Jawa.
“Tradisi selametan ini disertai dengan penyajian nasi bucu, kluban (aneka sayur), bubur merah-putih, tempe-tahu, ayam, serta buah-buahan seadanya, yang kemudian disantap bersama usai doa bersama,” terang Rozi.
Melalui kehadiran dalam kegiatan adat ini, Perhutani menunjukkan komitmennya dalam menjaga hubungan sosial dan budaya dengan masyarakat sekitar kawasan hutan, yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari. (Kom-PHT/Knd/Bkt)
Editor: Tri
Copyright © 2025