Perhutani Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kelestarian Hutan, Perhutani dan Perangkat Desa Mantajun Lakukan Patroli Bersama |

MADURA, PERHUTANI (20/09/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura khususnya Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep, wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur bersama sejumlah perangkat Pemerintah Desa (Pemdes) Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep lakukan patroli preventif sebalagai langkah antisipasi dan mitigasi adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan ilegal logging serta berikan sosialisasi kepada masyarakat guna pentingnya menjaga kelestarian hutan di hutan wilayah Sumenep, pada Rabu (20/09).

Administratur Perhutani Madura melalui Mohammad Mansur selaku Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Sumenep menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini juga merupakan bentuk penguatan Komunikasi Sosial (Komsos) ke sejumlah elemen masyarakat dan yang selama ini terjalin baik antara Perhutani dan Pemerintah Desa Mantajun. Ia menjelaskan bahwa ia bersama sejumlah Perangkat Desa melakukan patroli preventif dengan melakukan penyisiran di beberapa kawasan hutan petak diantaranya petak 25 dan 42 RPH Sumenep.

Sosok Mansur yang merupakan jebolan mantan Anggota Polhutmob KPH Madura ini juga mengatakan harapannya dengan dilakukannya giat patroli gabungan ini bertujuan untuk antisipasi dan mitigasi adanya titik api yang mungkin bisa terjadi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, hal-hal yang tidak kita inginkan dari tangan-tangan jahil seperti halnya membuang puntung rokok sembarangan atau membakar dedaunan kering yang dapat memicu terjadinya kebakaran (Karhutla) ataupun terjadinya ilegal logging.

“Selain itu kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan, dan Alhamdulillah situasi dan kondisi saat ini dalam keadaan Kondusif tidak pernah ada kejadian Karhutla maupun pencurian pohon (ilegal logging) hal ini tidak luput dari berkat kerjasama dan komunikasi yang baik antara Perhutani dan pihak-pihak terkait termasuk masyarakat sekitar hutan untuk ikut bersama-sama menjaga asset Negara berupa hutan”, imbuh Mansur.

Sementara itu, perwakilan dari Perangkat Desa Mantajun Burawi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan kepedulian Desa Burawi beserta masyarakat lainnya akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya siap bersama-sama mengamankan asset Negara dengan menjaga kelestarian hutan dengan memberikan himbauan kepada masyarakat yang lainnya di sekitar kawasan hutan untuk tidak melakukan penebangan pohon secara ilegal dan tidak melakukan pembakaran lahan di musim kemarau agar tidak merusak kelestarian kawasan hutan”, tutupnya. (Kom-Pht/Mdr/Jep).