PEFI, PERHUTANI (28/11/2025) | Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber benih dan pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG), Perhutani Forestry Institute (PeFI) bersama Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah III Jogjakarta menandatangani perpanjangan kerja sama pengelolaan Calon Sumber Benih dan Calon Areal Sumber Daya Genetik (ASDG). Penandatanganan sekaligus rapat evaluasi ini berlangsung di Ruang Rapat Eucalyptus Kantor BPTH Wilayah III, Rabu (26/11).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Departemen Riset dan Inovasi PeFI, Chorirotun Nur Ulifah, Kepala Sub Seksi Evaluasi Riset PeFI, Taat Firmansyah, Kepala BPTH Wilayah III, Mulyawati Prasetyaningtyas, serta perwakilan BP2SDM Wilayah VII, Fakultas Kehutanan UGM, UPTD KPH Bali Barat, UPTD KPH Bali Selatan, dan jajaran struktural serta fungsional BPTH Wilayah III.

Melalui kerja sama ini, kedua lembaga berkomitmen melanjutkan pengelolaan tujuh lokasi sumber benih strategis, yang meliputi Calon ASDG, Areal Produksi Benih (APB), Calon Kebun Benih Klon (KBK), dan Calon Kebun Benih Semai (KBS). Adapun jenis benih yang dikelola antara lain manglid, gmelina, rasamala, kayu afrika, dan mahoni, yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Ruang lingkup kerja sama mencakup pemeliharaan dan perlindungan areal, evaluasi pertumbuhan, pengamatan pembungaan dan produksi benih, pengunduhan dan penanganan benih, pemanfaatan benih untuk pembangunan kehutanan, serta proses sertifikasi sumber benih.

Kepala Departemen Riset dan Inovasi PeFI, Chorirotun Nur Ulifah, menegaskan pentingnya pengelolaan berkelanjutan untuk menjaga mutu genetik kawasan calon ASDG. Ia menyampaikan apresiasi kepada BPTH Wilayah III atas sinergi yang telah terjalin.

“Kami berterima kasih kepada BPTH Wilayah III atas kerja sama yang terbangun. Tujuh plot sumber benih yang dikelola bersama perlu terus dipantau untuk menjaga kualitas genetik, terutama kawasan calon ASDG yang memiliki nilai strategis sebagai area konservasi. PeFI siap melanjutkan sinergi hingga seluruh target pengelolaan sumber benih tercapai dan memberi manfaat bagi penelitian serta konservasi flora di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPTH Wilayah III, Mulyawati Prasetyaningtyas, menyambut positif perpanjangan kerja sama ini. Ia berharap proses tindak lanjut dapat berjalan lebih efektif di lapangan.

“Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, kami berharap implementasinya dapat segera dilakukan sehingga seluruh kegiatan berjalan optimal. Semoga semua lokasi dapat mencapai status calon sumber benih maupun calon ASDG. Terima kasih kepada seluruh mitra yang terus mendukung upaya peningkatan kualitas sumber benih nasional,” ungkapnya. (Kom-PHT/PeFI/Ma)

Editor : KDY
Copyright©2025