Perhutani Perhutani KPH Purwodadi Tingkatkan pendapatan masyarakat dengan Perbaikan Irigasi pada lokasi Agroforestry Jagung |

PURWODADI, PERHUTANI (05/05/2025) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Godan Wana Makmur, Dusun Karanggetas, Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, menggelar kegiatan komunikasi sosial untuk memperkuat kerja sama antara Perhutani dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya lahan hutan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Dusun Karanggetas dan dihadiri oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Pojok beserta jajaran, Ketua LMDH Godan Wana Makmur, dan anggota, pada Minggu (04/05).

Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah pembahasan mengenai bagi hasil panen agroforestry jagung dan rencana perbaikan irigasi dari hutan menuju lahan yang dikerjasamakan antara Perhutani dan LMDH Godan Wana Makmur, yang merupakan binaan Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok. Pembayaran bagi hasil ini terkait hasil usaha pertanian di lahan kehutanan yang dikerjasamakan, khususnya pada masa tanam kedua tahun 2025.

Selain itu, dibahas pula rencana perbaikan saluran irigasi untuk memastikan kelancaran pengairan bagi lahan yang digunakan dalam kegiatan agroforestry, khususnya untuk tanaman jagung. Irigasi yang memadai sangat penting guna mendukung keberhasilan program agroforestry yang mengintegrasikan tanaman kehutanan dan pertanian. Oleh karena itu, pihak Perhutani dan LMDH sepakat untuk memperbaiki saluran irigasi agar air dapat mengalir secara efektif dan merata ke seluruh lahan pertanian yang dikerjasamakan.

Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Purwodadi melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, Bambang Riyantono, menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara Perhutani dan masyarakat. “Kami optimis dengan adanya kerja sama perbaikan irigasi maka hasil panen akan melimpah dan kewajiban LMDH untuk bagi hasil agroforestry ke Perhutani sebesar Rp45 juta dapat terealisasi. Semoga menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat dan Perhutani,” ujar Bambang.

Ketua LMDH Godan Wana Makmur, Sutadi, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani KPH Purwodadi atas upaya yang telah dilakukan dalam memperbaiki infrastruktur irigasi serta mempercepat pelaksanaan kegiatan agroforestry. “Kami sangat mendukung program agroforestry yang sudah berjalan dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban setoran bagi hasil sesuai yang tertuang dalam perjanjian, agar kerja sama ini dapat terus berkembang dengan baik,” ujar Sutadi.

Acara diskusi yang dihadiri oleh 30 peserta, terdiri atas petugas Perhutani BKPH Pojok dan anggota LMDH, berlangsung tertib dan komunikatif. Para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan terkait pelaksanaan kegiatan agroforestry dan pengelolaan irigasi. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program-program yang mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan dan pertanian secara bersama-sama. (Kom-PHT/Pwd/Ars)