KENDAL, PERHUTANI (07/02/2022) │ Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal membentuk Tim Jaga Tanam dan Pelihara (Jatara) serta Tim Pendataan dan Perawatan Aset (Darset) bersama warga desa sekitar hutan. Bertempat di Kantor KPH Kendal, Administratur melaksanakan penyerahkan Surat Keputusan (SK) Petugas Jatara dan Petugas Darset wilayah Kendal. Turut menyaksikan, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah sebagai inisiator Petak Unit Bisnis (PUB), Kamis (03/02).
Pembentukan Tim Jatara dan Darset yang melibatkan warga desa sekitar hutan ini selain dalam rangka meningkatkan sinergitas menjaga kelestarian hutan, juga dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan petak-petak hutan agar mempunyai produktivitas yang tinggi. Administratur KPH Kendal, Widodo Budi Santoso dalam kesempatan tersebut menyerahkan SK Tim Petugas Jatara dan Darset yang tersebar di 6 wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH).
Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Budi Widodo memberikan pembekalan kepada petugas-petugas yang ditunjuk.
“Pembentukan Petak Unit Bisnis ini diharapkan mampu menjawab dua pertanyaan. Pertama, peningkatan produktivitas lahan. Dimana dengan dikelola petugas Jatara diharapkan kepastian hasil didapat. Kedua, menjawab permasalahan kekurangan tenaga lapangan (mandor),” ungkapnya.
Lebih lanjut Budi juga berharap dengan adanya Petugas Jatara ini selain akan meningkatkan pendapatan KPH juga bisa membantu mengamankan hutan karena adanya tambahan personil yang bertugas di hutan.
“Petak Unit Bisnis dengan produk serasah, petai, jengkol, porang, karet dan pisang diharapkan menjadi pioneer untuk petak yang lain. Semoga Petugas Darset dapat mendukung Perhutani dalam mengoptimalkan aset-aset yang tersebar di wilayah KPH Kendal yang selama ini belum dikerjasamakan,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu warga sekitar hutan yang ditunjuk menjadi salah satu Petugas Jatara, Suwardi Sahli, mengatakan kesiapannya. “Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengelola PUB yang ada di kawasan hutan, sehingga dapat menambah penghasilan dan akan turut menjaga kelestarian hutan sebagai sumber kehidupan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Knd/Myk)
Editor : Aas
Copyright©2022