SURAKARTA, PERHUTANI (30/11/2025) | Peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2025 diperingati secara sederhana namun penuh makna oleh TK Tunas Rimba III Tangen. Kegiatan yang digelar di lingkungan sekolah ini diisi dengan upacara bendera, pemotongan tumpeng, serta pentas seni tari tradisional Jangkrik Genggong dan Mbok Jamu oleh para siswa. Rangkaian kegiatan tersebut menjadi sarana penanaman nilai kedisiplinan, penghormatan kepada jasa guru, serta upaya mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan anak terhadap budaya lokal sejak usia dini.
Kepala BKPH Tangen Mastur, mewakili Administratur Perhutani KPH Surakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif sekolah dalam mengemas peringatan Hari Guru secara edukatif dan berbudaya. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini memadukan nilai disiplin, penghormatan kepada guru, dan pelestarian budaya dalam satu rangkaian acara. Ia menegaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan semangat pendidikan karakter, di mana anak-anak tidak hanya diajar secara akademik, tetapi juga ditanamkan nilai adab, rasa hormat kepada pendidik, serta kecintaan terhadap budaya bangsa.
Kepala TK Tunas Rimba III Tangen Siti Hartini menjelaskan bahwa seluruh kegiatan dirancang sebagai pembelajaran langsung bagi anak. Ia menuturkan bahwa pihaknya ingin anak-anak memahami arti menghormati guru tidak hanya melalui ucapan, tetapi melalui sikap dan tindakan nyata. Melalui upacara, anak belajar disiplin; melalui pemotongan tumpeng, anak belajar bersyukur; dan melalui tari Jangkrik Genggong serta Mbok Jamu, anak belajar mencintai dan menghargai budaya sendiri. Ia menambahkan bahwa anak-anak mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI di TK Tunas Rimba III Tangen ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dapat ditanamkan sejak usia dini melalui kegiatan sederhana namun sarat makna. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan semakin menumbuhkan rasa hormat terhadap guru, meningkatkan kedisiplinan anak, serta memperkuat kecintaan generasi muda terhadap budaya bangsa sebagai fondasi menuju Indonesia yang berkarakter, berbudaya, dan bermartabat. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025