Perhutani TK Tunas Rimba Lakukan 'Outdoor Learning' di Persemaian Saradan |

SARADAN, PERHUTANI (27/03/2019) | Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Rimba I Saradan melakukan pembelajaran di lingkungan luar sekolah (Outdoor Learning) bertempat di persemaian Perhutani yang terletak di petak 155c wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pajaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pajaran, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, Jum’at (26/3).

Kepala Sekolah TK Tunas Rimba I Saradan Ribut Retnowati mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendidikan tentang pengenalan macam-macam jenis tanaman, sekaligus agar mereka mengetahui bagaimana proses pembuatan bibit tanaman kehutanan yang ada di Perhutani.

Pada kesempatan itu Kepala BKPH Pajaran Sudarmaji didampingi oleh mandor persemaian Yasid serta 5 Guru TK Tunas Rimba I Saradan memberikan materi tentang proses pembuatan bibit tanaman kehutanan mulai dari pembuatan kecambah sampai tahap over spin ke polybag kepada 60 siswa yang terdiri dari 28 siswa putra dan 32 siswa putri tersebut.

Administratur KPH Saradan, Noor Rochman mengatakan bahwa kegiatan kunjungan belajar ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat khususnya kepada anak-anak siswa TK Tunas Rimba I Saradan yang tinggal di sekitar hutan agar mereka memahami bagaimana proses pembuatan tanaman di hutan.

“Dengan mengenalkan hutan sejak dini pada anak-anak TK kita berharap ini bisa bermanfaat untuk menumbuhkan sisi kepedulian mereka pada lingkungan, dengan harapan ketika telah dewasa mereka akan turut menjaga kelestarian hutan”, ungkapnya.

Persemaian tersebut mempunyai luas 1,70 ha dan mampu memproduksi bibit sebanyak 700 ribu plances. Lokasinya yang strategis, asri, udaranya sejuk serta adanya air yang mengalir disepanjang tahun ini sangat cocok untuk digunakan anak-anak belajar sambil berekreasi.

“Melihat potensi yang ada di persemaian Pajaran ini, rencana kedepan lokasi ini akan kita kembangkan menjadi sebuah destinasi wisata rintisan baru di KPH Saradan yang difocuskan pada wisata edukasi dengan memperdayakan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH”, tambah Noor Rochman. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn