MOJOKERTO, PERHUTANI (2/1) – Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari Perhutani Mojokerto kini mulai moncer (terkenal), banyak dilirik para pihak berawal dari usaha produktif ternak lele ramah lingkungan yang dibantu permodalannya oleh Perhutani Mojokerto tahun 2012 lalu lewat Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Kini usaha produktif ternak lele LMDH Wana Lestari, Desa Kedukbembem, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan yang diketuai oleh Markat, mengalami perkembangan pesat hingga 39 kolam.

“Ternyata Perhutani tidak hanya urus hutan dan kayu saja, tapi juga berikan modal masyarakat desa hutan, LMDH dan ke usaha kecil menengah (UKM). Awal pinjaman itu Rp 25 juta,” ungkap Markat mengisahkan awal permodalan kelompok LMDH-nya.

Berkat bantuan modal tersebut, ia dan anggotanya mampu meningkatkan kegiatan dinamika kelompoknya dengan usaha-usaha produktif yang berkualitas, tidak hanya berhenti pada ternak lele saja.

Markat yang juara tiga (3) kader motivator wana lestari Jawa Timur ini mengawali dengan menggunakan terpal untuk membuat ”kolam-kolam” dengan ukuran dua kali empat meter dengan ketinggian satu meter (2 x 4 x 1 meter) dan kemudian diisi dua ribu benih ikan lele per kolamnya. Rupanya tanda-tanda keberhasilan usaha lele itu mulai tampak.

Akhirnya saat ini lebih dari lima belas (15) kolam ikan plastik tampak berjajar rapi di bawah tegakan pohon Jati yang dipeliharanya. Mulai dari kolam pembenihan, kolam pemeliharaan atau pembesaran dan kolam indukan. Hasil menggembirakan ini berhasil ditularkan ke anggota LMDH Wana Lestari hingga 39 kolam ikan bertebaran di desanya.

”Berangsur-angsur usaha kami ini berhasil, hingga omset perputaran kas LMDH Wana Lestari saat ini mencapai Rp. 50 juta, bahkan tahun ini angsuran PKBL kami akan lunas”, ungkap Markat bersemangat.

Kini, Markat sebagai keluarga pelopor usaha budi daya ikan lele ramah lingkungan di desanya semakin “moncer” dan sering menerima kunjungan tamu yang ingin belajar budidaya ikan lele organik, baik untuk pembenihan maupun pembesaran.

Perhutani merupakan salah satu diantara BUMN yang memiliki Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Program tersebut membantu masyarakat dan para pengusaha kecil (mikro) berupa pinjaman modal serta pelatihan wirausaha untuk pengusaha yang memiliki komitmen memperbesar usahanya. (Kom PHT/Mjk/ Eko Eswe)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014