JAWAPOS.COM (20/05/2025) | Kepedulian masyarakat Desa Suradadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, dalam menjaga kelestarian hutan berbuah manis.

Sebagai bentuk apresiasi, Perum Perhutani KPH Kendal menyalurkan bantuan peningkatan sarana dan prasarana air bersih melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Senin 19 Mei 2025.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Administratur Perum Perhutani KPH Kendal, Muhadi, kepada Kepala Desa Suradadi, Muhlisin, di balai desa setempat.

Bantuan ini khusus untuk menambah debit udara dan menambah kapasitas sistem Pamsimas, agar dapat melayani lebih banyak warga.

“Dengan tambahan fasilitas ini, kami harap akses air bersih warga semakin merata dan kualitas hidup mereka meningkat,” terang Muhadi.

Perum Perhutani mengelola sekitar 20.800 hektare kawasan hutan yang terbagi di wilayah Batang, Kendal, dan Kota Semarang.

Dengan luasnya wilayah tersebut, keterlibatan masyarakat sekitar menjadi sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan.

“Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Oleh karena itu, sinergi dengan masyarakat seperti di Desa Suradadi sangat kami hargai,” tegas Muhadi.

Kepala Desa Suradadi, Muhlisin, menyambut baik kolaborasi ini.

Ia menyatakan, selama bertahun-tahun warga desa telah berperan serta menjaga keamanan hutan, dan bekerja sama dengan Perhutani telah memberikan banyak manfaat bagi desa.

“Bantuan ini sangat bermanfaat, karena Pamsimas selama ini belum bisa melayani seluruh warga secara maksimal. Dengan peningkatan kapasitas, lebih banyak keluarga akan terbantu,” jelasnya.

Program TJSL dari Perhutani menjadi bukti nyata bahwa menjaga alam bisa menghadirkan keberkahan bagi masyarakat.

Selain mendapatkan hasil hutan non-kayu dan program pemberdayaan, warga juga mendapatkan fasilitas dasar yang penting seperti air bersih.

Bantuan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Perhutani dan warga desa, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pelestarian lingkungan dapat memberikan timbal balik yang positif bagi masyarakat.

Dengan dukungan seperti ini, Desa Suradadi tak hanya menjadi garda depan pelindung hutan, namun juga mencontohkan sinergi konservasi dan kesejahteraan yang sukses.

 

Sumber : jawapos.com