KUTAI KARTANEGARA, INHUTANI I (12/6/2024) | Sebagai salah satu pemenang (peringkat ke- II) pada Acara Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023 lalu, Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai PT Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT)  Batuampar – Divisi Regional Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan (Divre KTSS) diikutsertakan dalam Studi Tiru dan Sharing Session Pengembangan Wisata ke Lokasi Wisata Obelix Sea View Pantai Parangteritis dan Desa Wisata Penting Sari di Provinsi Yogyakarta yang dilaksanakan tanggal 07-12 Juni 2024.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membawa sebanyak 24 orang (dari 12 kategori pemenang ATWI Tahun 2023) dan didampingi langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara beserta jajaran yang bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan segala aspek kepariwisataan serta dapat mengimplementasikannya di wilayah Kalimantan Timur, terkhusus di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara Sugiarto mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha wisata yang diikutsertakan dapat memajukan, mengembangkan segala aspek kepariwisataan serta dapat mengimplementasikannya di wilayah Kalimantan Timur, terkhusus di Kabupaten Kutai Kartanegara.

”Pada kesempatan ini, kami mengajak para pemenang Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2023 dengan melaksanakan Studi Tiru di 2 (dua) lokasi ini, supaya teman-teman bisa membekali diri dan kedepannya bisa melakukan suatu pengembangan wisata di Kutai Kartanegara dan juga IKN.  Kita harus mempersiapkan diri, dengan melihat tempat lain dapat maju, tumbuh serta berkembang untuk selanjutnya dapat diterapkan/diimplementasikan di Kutai Kartanegara nantinya”, ujar Sugiarto.

Pada kesempatan tersebut, pemilik Obelix Sea View Pantai Parangtritis Yogyakarta Taufik mengatakan bahwa kunci utama sukses/berhasilnya lokasi wisata diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mumpuni/memadai, pelayanan/service yang terbaik (hospitally) dan hal terkait lainnya.

“Lokasi wisata agar melibatkan masyarakat sekitar untuk bisa berkontribusi dan menikmati obyek wisata di daerahnya.  Kepuasan pelanggan adalah yang nomor satu dan jangan sampai ada keluhan serta obyek wisata yang ada harus berkembang bersama masyarakat di sekitarnya”, ucap Taufik.

Peserta kegiatan dan sekaligus Supervisor Wilayah Bukit Bangkirai dan Mangrove UMHT Batuampar Siti Nurul Nuzul R. mengatakan bahwa sangat berterima kasih dan mengapresiasi telah dilibatkan di dalam kegiatan ini.

“Melalui kegiatan ini kami mendapatkan banyak pelajaran, ilmu, ide, wawasan dan motivasi di dalam proses pengelolaan wisata dengan tetap memperhatikan prinsip kelestarian,  pemberdayaan dan peningkatan penghasilan/kesejahteraan masyarakat sekita melalui kegiatan wisata di dalamnya serta kegiatan terkait lainnya”, pungkas Siti Nurul.  (Kom-Iht1/UMHT_Batam-KTSS/SNNR_EdiSi).

Editor : Ywn

Copyright©2024