KUNINGAN, PERHUTANI (19/05/2021) | Sebanyak 5 (lima) destinasi Obyek wisata Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan diperbolehkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk dibuka selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Selasa (18/05).

Administratur KPH Kuningan, Mamun Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah memperbolehkan wisata alam yang ada di kawasan hutan untuk dibuka, dan sebagai pengelola destinasi wisata harus selalu mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah, serta harus bertanggung jawab dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan sungguh-sungguh dan konsisten.

“Pengunjung yang datang ke wisata alam, wajib menerapkan Prokes, pertama wajib memakai masker, selalu diukur suhu badan dengan Thermo gun sebelum memasuki lokasi wisata, mencuci tangan dengan sabun, pengunjung wajib memakai masker,” ujar Mamun.

“Selama situasi Pandemi ini, penerapan protokol kesehatan harus benar-benar ketat, dan juga harus membatasi pengunjung sekitar 50% dari kapasitas wisata,” tandasnya.

Tim Pengelola wisata Bumi Perkemahan (Buper) Pakembangan, Kusmad menuturkan bahwa pihaknya sangat senang dan bersyukur masih diberikan kesempatan untuk membuka destinasi wisata alam yang ada di kawasan hutan selama libur lebaran.

“Kami berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah memberi kesempatan wisata untuk bisa beroperasi dalam suasana lebaran ini, dan selalu mendukung langkah-langkah Pemerintah untuk selalu membatasi kuota pengunjung wisata,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, menurut salah satu pengunjung, Abdul Rasid wisatawan lokal asal kuningan mengatakan bahwa meski dibuka kembali saat libur lebaran, tempat wisata yang ada di kawasan Hutan Perhutani terlihat sepi pengunjung karena dampak dari Covid-19.

“Di wisata ini menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan, misalnya pengunjung harus pakai masker, disediakannya sabun untuk cuci tangan, dan selalu dipantau untuk menjaga jarak,” katanya. (Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor : Ywn
Copyright©2021