LAWU DS, PERHUTANI (20/06/2022) | Wisata Mojosemi Park Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari PT. Bhakti Mandiri Wisata Nasional Sleman Yogyakarta, Jumat (17/06).

Kunjungan itu dalam rangka audit pelaksanaan Cleanliness, Healthy, Safety & Environment Sustainability (CHSE) destinasi wisata Mojosemi Park untuk mendapatkan sertifikasi CHSE.

Administratur Perhutani Lawu Ds melalui Wakilnya Yudiono mengatakan, pihaknya sangat mendukung dilakukannya penilaian untuk destinasi wisata Mojosemi Park menuju SNI CHSE sebagai wisata hutan yang bersih, nyaman, aman.

Yudiono menyebut,  bahwa, wisata Mojosemi Park ini dikerjasamakan dengan PT. Bumi Artha Sentosa (BAS) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lawu Permai.

“Lokasi Mojosemi ini terletak di lereng Gunung Lawu memang asik, indah serta nyaman yang saat ini terkenal dengan ikon Dinosaurus, yang layak dikunjungi,” ujar Yudiono.

Maryanto selaku auditor  menyampaikan, untuk mendapatkan setifikat CHSE, harus memenuhi kriteria obyek penilaian yang meliputi dokumen-dokumen legal formal, kebersihan sarpra wisata, keselamatan wisata penilaian lainya.

“Semoga setelah acara audit Mojosemo Park dalam waktu 2 bulan kedepan bisa memperbaiki dan memenuhi persyaratan yang sudah kita ajukan sehingga bisa menjadi acuan untuk Mojosemi Park menuju SNI CHSE,” katanya.

Sementara itu Direktur PT. Bas Mojosemi Park, Sofian Zainudin  sekalu pengelola wisata tersebut menyatakan, dalam sebulan ke depan, kita akan memenuhi apa yang sudah di evaluasi terkait untuk mencukupi  yang menjadi persyaratan menuju SNI CHSE.

“Harapan kami adalah dengan SNI CHSE ini, wisatawan lebih percaya diri untuk berwisata ke Mojosemi Forest Park karena sudah memenuhi standar wisata nasional yang aman nyaman dan sehat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Lwuds/Eko).

 

Editor : Uan

Copyright © 2022