TRAVEL.DETIK.COM (11/08/2021) | Di kawasan pegunungan Patiayam, Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah ternyata tidak hanya ada tersimpan fosil hewan purbakala. Ternyata, di pegunungan perbatasan dengan Pati itu terdapat belasan gua Jepang.

Gua-gua itu dinamai gua Jepang karena diperkirakan tempat persembunyian tentara Jepang di zaman perang kemerdekaan. Selain itu, diperkirakan gua-gua itu merupakan tempat penyimpanan logistik tentara Jepang.

“Diperkirakan gua Jepang itu menjadi gua intel, gua personel, dan gua logistik. Dulunya, di sini hutan lebat sekarang sudah terang benderang,” kata Kepala Desa Terban, Supeno.

Supeno menyebut setidaknya ada 15 gua di desa yang dipimpinnya itu. Gua-gua itu memiliki bentuk yang mirip satu sama lain.

“Konturnya sama, hanya satu yang tidak sama. Hampir menyerupai gua dalem, tapi kondisinya berair,” ujar Peno.

“Struktur gua Jepang di sini berbentuk kotak dan ada huruf T-nya, ada tembus tapi sudah tertimbun,” dia menambahkan.

DetikTravel menjajal memasuki satu gua yang ada di Desa Terban. Dari luar terlihat mulut gua itu berbentuk persegi panjang dan pendek, kurang dari 1,5 meter. So, traveler yang akan masuk harus merunduk. Dengan mulut gua yang sangat pendek, di dalam gua cukup gelap.

Supeno mengatakan gua Jepang itu diperkirakan ada sejak 1942.

Menurutnya gua-gua itu sudah ditemukan warga sejak lama, namun tidak dipelihara secara baik. Seluruh gua itu ada di tanah milik Perhutani. Warga menggarap tanah di lahan itu.

“Jadi di sini banyak gua, setelah ini agenda saya, pesanggem (penggarap lahan) punya tanggung jawab. Pesanggem bisa menggarap dan memelihara untuk dijadikan tempat wisata karena bisa menambah penghasilan,” ujar Peno

“Jadi, lahan ini milik Perhutani, pesanggem menggarap lahan tidak bayar pajak. Hasil panen mereka ini menutupi gua, kayak kemarin saya buka menjadi kebun pisang,” kata Peno.

Peno berencana untuk mengembangkan wisata di gua-gua itu. Apalagi, Desa Terban memiliki sejumlah tokoh sesepuh desa.

“Kita tarik kearifan lokal di sini, itu kan orangnya Mbah Ronggo Kusumo, termasuk daerah Sendang Pengilon, eranya mbah Raden Danang adiknya Bupati Pati. Era Baron Sekeber dari Spanyol. Patiayam sendiri kearifan lokal sendiri banyak,” kata Peno.

Sumber : travel.detik.com

Tanggal : 11 Agustus 2021