KOMPASIANA.COM (19/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur menunjukkan kepeduliannya terhadap pekerja lapangan dengan menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para penyadap getah pinus. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis pada hari Senin, 17 November 2025, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga stabilitas produksi hasil hutan bukan kayu (HHBK).
Acara penyaluran bantuan yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani ini, dipimpin langsung oleh Wakil Administratur KPH Pekalongan Timur, Bapak Ari Kurniawan, dan dihadiri oleh perwakilan penyadap yang bekerja di wilayah kelola KPH. Paket yang diserahkan berisi kebutuhan pokok sehari-hari yang diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penyadap, terutama menjelang akhir tahun.
Wakil Administratur KPH Pekalongan Timur, Bapak Ari Kurniawan, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah cerminan dari filosofi perusahaan yang menganggap penyadap sebagai mitra kunci dalam kegiatan produksi.
“Bantuan paket sembako ini adalah ungkapan terima kasih kami yang tulus atas kerja keras dan loyalitas Bapak/Ibu penyadap. Mereka adalah ujung tombak produksi kita. Stabilitas hasil getah pinus sangat bergantung pada keringat dan keahlian mereka di lapangan,” ujar Ari Kurniawan. “Kami berharap bantuan kecil ini dapat sedikit membantu dan menjadi penyemangat agar kita semua terus menjaga produksi yang berkualitas.”
Respons positif datang dari perwakilan penyadap getah pinus, Ibu Kustianingsih. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dari manajemen KPH Pekalongan Timur.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Administratur dan seluruh jajaran KPH atas bantuan sembako ini. Ini membuktikan bahwa Perhutani tidak hanya menuntut target produksi, tetapi juga benar-benar memperhatikan kesejahteraan kami di lapangan,” kata Kustianingsih. “Bantuan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari keluarga kami dan membuat kami semakin termotivasi untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga pohon, dan menghasilkan getah pinus terbaik.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kemitraan yang harmonis antara manajemen KPH Pekalongan Timur dan para penyadap, sehingga target produksi getah pinus tahun ini dapat tercapai secara maksimal sambil tetap menjaga kelestarian hutan.
Sumber : kompasiana.com