Perhutani Perhutani KPH Padangan dan LMDH Rimba Jaya Sejahtera Gelar Pembinaan Pesanggem di Desa Napis |

PADANGAN, PERHUTANI (17/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bekerja sama dengan LMDH Rimba Jaya Sejahtera mengadakan pembinaan kepada para pesanggem di Dukuh Temu Giring, Desa Napis, pada Selasa (17/09). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta mendukung pelaksanaan penanaman tanaman di wilayah RPH Napis.

Dalam pembinaan ini, para pesanggem, Ketua LMDH, serta jajaran RPH Napis BKPH Napis KPH Padangan diberikan penjelasan terkait risiko dan dampak penggunaan B3 yang tidak sesuai prosedur. Kepala BKPH Napis, Wiji Nuryanto, yang mewakili Kepala KPH Padangan, menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan pelindung mata saat menangani bahan kimia berbahaya.

“Kita harus memahami bahwa B3, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius baik bagi pengguna maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti panduan penggunaan dan pembuangan yang benar,” ujar Wiji.

Selain membahas keamanan penggunaan B3, pembinaan ini juga memberikan edukasi tentang teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Para pesanggem diberikan informasi mengenai penggunaan pupuk dan pestisida yang bijak, serta pentingnya penerapan praktik pertanian berkelanjutan untuk mendukung program penanaman di wilayah RPH Napis.

Ketua LMDH Rimba Jaya Sejahtera, Siman, menyampaikan bahwa pelaksanaan program penanaman yang efektif dan ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami berharap para pesanggem dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam bercocok tanam dan membantu mewujudkan RPH Napis sebagai model pertanian berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan para pesanggem dalam menangani B3 dengan aman serta mendukung keberhasilan program penanaman di RPH Napis. Dengan kerjasama yang baik, seluruh pihak diharapkan dapat menjaga keamanan lingkungan dan mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah Dukuh Temu Giring dan sekitarnya. (Kom-PHT/Pdg/SA)