BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (17/12/2025) | Dalam rangka pencegahan bencana banjir dan tanah longsor, Perhutani Bandung Selatan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, PTPN I Regional 2 Malabar, komunitas pencinta alam, masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara serentak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di areal PTPN I Regional 2 Malabar di Kecamatan Pangalengan yang sebelumnya mengalami penebangan dan perusakan oleh oknum tidak bertanggung jawab seluas ±145 hektare, yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung Perhutani Bandung Selatan, Selasa (16/12).
Kegiatan penanaman pohon tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Anggota Komisi IV DPR RI Dadang M. Naser, Bupati Bandung Dadang Supriatna beserta jajaran, unsur TNI dan Polri, Direktur PTPN I Regional 2 Desmanto, Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Perhutani Natalas Anis Harjanto, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten Yudha Suswardhanto beserta jajaran, Administratur Perhutani Bandung Selatan Lily Kurnia Asih beserta jajaran, Asisten Perhutani (Asper) Pangalengan Ipin beserta jajaran, komunitas pencinta lingkungan, tokoh masyarakat, serta unsur terkait lainnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa salah satu penyebab meningkatnya kejadian banjir di wilayah Bandung dipicu oleh adanya perusakan dan penebangan tanaman teh di areal perkebunan Pangalengan. “Oleh karena itu, seluruh pihak, khususnya pengelola perkebunan, harus menjaga kelestarian lingkungan apapun risikonya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IV DPR RI Dadang M. Naser menyampaikan bahwa wilayah hulu Sungai Citarum yang selama ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat telah terjaga oleh perkebunan teh milik PTPN, kawasan hutan yang dikelola Perhutani Bandung Selatan, serta kawasan konservasi yang dikelola BKSDA. “Sudah sepatutnya kita semua menjaga kawasan tersebut dan tidak melakukan perusakan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Administratur Perhutani Bandung Selatan Lily Kurnia Asih menyampaikan bahwa di sekitar areal perkebunan terdapat kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani. “Oleh karena itu, Perhutani Bandung Selatan akan terus berkomitmen menjaga dan melindungi kawasan hutan lindung dari segala bentuk perusakan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bds/Uje)
Editor : MS
Copyright@2025