MADIUN, PERHUTANI (21/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun resmi menutup kegiatan magang mahasiswa asal Universitas Brawijaya Malang, bertempat di kantor KPH Madiun, pada Senin siang (21/10).
Sebanyak tiga orang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Pertanian yakni Ahmad Ikhsan Rifqi, Samuel Krisna Adi, dan Sandika Adam Firmansyah telah menyelesaikan magang wajib selama tiga bulan yang dimulai sejak 22 Juli 2024 sampai dengan 21 Oktober 2024 di wilayah kerja KPH Madiun. Selama magang, mahasiswa ditempatkan di sejumlah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yaitu BKPH Mojorayung, BKPH Brumbun, BKPH Sukun, dan BKPH Sampung secara bergiliran untuk mendapat pendampingan langsung dari Petugas Perhutani di lapangan mulai dari mandor, KRPH, hingga Asper.
Kegiatan magang resmi ditutup usai ketiga mahasiswa tersebut mempresentasikan hasil laporan magang masing-masing di hadapan Manajemen KPH Madiun mulai dari Administratur, Wakil Administratur, segenap Kepala Seksi, dan sejumlah Kepala Sub Seksi terkait. Adapun laporan magang yang disusun oleh ketiga mahasiswa merupakan hasil dari penelitian, pengamatan lapangan, serta olah data yang dilakukan dengan pendampingan dari karyawan Perhutani KPH Madiun baik di lapangan maupun di kantor. Sebagai contoh, kegiatan persemaian mulai dari pengambilan stek, pemupukan, dan penyiraman, pengamatan Stasiun Pemantauan Lingkungan (SPL) di sejumlah titik untuk mengamati erosi yang terjadi di kawasan hutan KPH Madiun, pengambilan sampel tanah untuk menguji kesesuaian dengan tanaman, patroli keamanan, dan lain-lain.
Dalam acara penutupan magang tersebut, Kepala KPH Madiun Panca Putra M. Sihite mengungkapkan bahwa Perhutani merasa senang bisa mendampingi generasi muda untuk belajar di lapangan. Ia berharap ilmu yang telah didapat selama tiga bulan ini dapat menjadi bekal mereka di masa depan. Ia juga mengapresiasi hasil magang ketiganya yang telah dipresentasikan.
“Terima kasih adik-adik sudah melaksanakan magang dengan baik di Perhutani KPH Madiun. Kami merasa senang bisa mendapat masukan dari hasil pengamatan dan penelitian adik-adik selama magang. Ada yang membahas erosi tanah, kesesuaian tanah dengan tanaman, dan efektifitas pemupukan, semuanya sangat bagus. Semoga ilmu yang didapat di Perhutani kelak bermanfaat baik untuk studi maupun bekerja. Selamat kembali ke kampus dan semoga sukses.” Ujar Panca.
Mahasiswa Universitas Brawijaya yang berasal dari Bogor, Sandika Adam Firmansyah, mewakili rekan-rekannya menyampaikan ucapan terima kasih atas segala ilmu, fasilitas, dan kesempatan luar biasa yang diberikan oleh Perhutani KPH Madiun. Ia juga bangga dapat memaparkan hasil magangnya sehingga bisa menjadi masukan bagi Perhutani.
“Sebuah kesempatan yang luar biasa bisa melakukan magang di wilayah Perhutani KPH Madiun. Terima kasih kepada Perhutani KPH Madiun yang telah menerima kami dengan tangan terbuka dan mendampingi proses belajar kami di lapangan. Semoga Perhutani tetap jaya dan mohon maaf apabila selama magang ada kesalahan atau sikap kami yang kurang berkenan.” Pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)
Editor:Lra
Copyright©2024