SEMARANG, PERHUTANI (23/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang bersama Yayasan Tunas Rimba menyalurkan bantuan sosial bagi korban banjir di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan pada Jumat (16/05), disertai curah hujan tinggi yang menyebabkan jebolnya tanggul Sungai Renggong. Akibatnya, dua dusun di wilayah Desa Sukorejo, yaitu Dusun Grajegan dan Dusun Jetak, terdampak banjir dengan ketinggian air antara 40 cm hingga 100 cm.
Banjir tersebut menyebabkan lumpuhnya aktivitas di sektor pendidikan, pertanian, dan perekonomian, serta mengakibatkan kerusakan pada berbagai infrastruktur.
Sebagai bentuk kepedulian, Perum Perhutani KPH Semarang bersama Yayasan Tunas Rimba menyalurkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai pada Jumat (23/05) pukul 08.30 WIB. Bantuan diserahkan oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tanggung, Wagiyono, mewakili Perum Perhutani KPH Semarang.
“Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban bencana banjir. Perhutani juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Tunas Rimba yang turut peduli dan menjadi bagian dari Perhutani yang memiliki solidaritas tinggi terhadap sesama. Hal ini tentu menumbuhkan semangat kebersamaan dan soliditas yang terjaga dengan baik, serta menunjukkan bahwa Perhutani sangat peduli terhadap masyarakat di sekitar hutan,” ungkap Wagiyono.
Di kesempatan berbeda, Wakil Administratur KPH Semarang, Julie Irahadi, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan memang tidak seberapa nilainya, namun menjadi bukti nyata bahwa para korban tidak sendirian dalam menghadapi musibah.
“Ini merupakan tanggung jawab moral kita bersama. Saat ada saudara-saudara kita tertimpa bencana, kita harus hadir dan mendukung upaya pemulihan, baik dari sisi psikis maupun non-psikis. Pemulihan ini harus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh stakeholder,” pungkasnya.
Salah satu penerima bantuan, Meisitasari—warga Dusun Jetak, Desa Sukorejo, dan orang tua dari Kirania Azkia Fifia, murid TK Tunas Rimba di BKPH Tanggung—mengaku sangat terharu.
“Saya sangat berterima kasih atas perhatian dari Perum Perhutani dan Yayasan Tunas Rimba. Semoga kebaikan ini dibalas berlipat ganda dan Perhutani dapat kembali jaya seperti dulu lagi,” ucapnya. (Kom-Pht/Smg/Pay)
Editor: Tri
Copyright © 2025